PANGANDARAN, RADSIK – Rencana pembangunan restoran mewah sempat digembar-gemborkan ke publik. Namun, hingga kini belum rencana tersebut belum ada progres signifikan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, saat ini Pemkab Pangandaran sedang memperjuangkan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) terkait rencana pembangunan restoran mewah tersebut.
“Ya jadi sampai saat ini rencana pembangunannya juga belum ada,” kata Tonton Guntari, Kamis 22 Juni 2023.
Baca Juga:Lalu Lintas Hewan Kurban Diperketat Menjelang Hari Raya Idul Adha, Cegah PenyakitMuncul Solusi Soal Tabungan Siswa, Orang Tua Murid: Mudah-Mudahan Cepat Cair!
Menurutnya, kalau untuk lahan pembangunan restoran mewah tersebut sudah disepakati di dekat Kampung Turis. “Kalau hasil rapatnya, memang rencanannya di sana,” ujarnya.
Namun, Tonton Guntari belum bisa menunjukkan lokasi tepatnya. “Pokoknya kalau lokasi mah di Pamugaran dekat Kampung Turis,” ucapnya.
Kata dia, konsep untuk pengelolaanya juga belum bisa dipastikan. “Apakah nanti akan dikerjasamakan atau seperti apa, itu belum pasti,” ujarnya.
Namun yang jelas, pihaknya nanti akan menjadi leading sector soal rencana pembangunan restoran mewah itu. “Karena masuknya ke sarana pariwisata kan itu,” ucapnya.
Dia mengharapkan, secepatnya ada kepastian soal rencana pembangunan restoran mewah. “Supaya terpantau, nanti proses pembangunannya,” jelasnya.
Berharap Warga Dilibatkan pada Rencana Pembangunan Restoran Mewah
Salah seorang warga Pamugaran Memed Herdiana (40) pernah mendengar ada rencana pembangunan di dekat Kampung Turis.
“Kalau dulu sih mau dibangun beach club, tapi gak tau jadi engganya,” katanya.
Baca Juga:Handphone Bupati Pangandaran Diduga Diretas, Akun Medsos Bikin Status SendiriUPTD SD Negeri 1 Banjar Melepas 78 Siswa, Berharap Jadi Anak yang Berguna Bagi Bangsa dan Negara
Memed Herdiana berharap, kalau pun ada pembangunan restoran mewah harus melibatkan warga setempat. “Jangan sampai diabaikan lah,” ucapnya.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Pemkab Pangandaran berencana membangun restoran mewah.
Konsepnya berbeda dari wacana beach club yang sempat santer beberapa waktu lalu.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata memastikan bahwa konsep beach club itu tidak akan diterapkan di Kabupaten Pangandaran. Konsep yang ditawarkan investor jauh berbeda.