GARUT, RADARTASIK.ID – Memasuki H-2 Lebaran, volume kendaraan yang melintas Kabupaten Garut mengalami peningkatan. Polisi pun memberlakukan sistem one way atau satu jalur untuk mengurai kemacetan.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, volume kendaraan di jalan raya Kabupaten Garut dari arah Bandung sudah terjadi peningkatan. Sejak Selasa 18 April 2023 malam. “One way sudah lebih dari 20 kali,” ucapnya, Kamis 20 April 2023.
Rio Wahyu Anggoro menuturkan, rekayasa lalu lintas dengan sistem one way fokus di jalur nasional yang mengarah dari Bandung menuju Tasikmalaya.
Baca Juga:Mobil Pemudik Menabrak Trotoar di Kota Banjar, Ini Penyebabnya4 Lokasi Kuliner di Pantai Pangandaran, Nomor 2 Ada Hiburannya
Pihaknya sudah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan, pengaturan, dan memberlakukan satu arah.
“Nah, ketika nanti terjadi kemacetan, kami secara parsial pendek, begitu macet kita kuras,” kata Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Rio Wahyu Anggoro berharap semua elemen masyarakat, khususnya pengguna jalan di wilayah Kabupaten Garut bersabar ketika kepolisian memberlakukan sistem one way. Sebab tidak akan berlangsung lama.
“Saya meminta pengertian masyarakat yang menggunakan jalur Limbangan, mohon perhatiannya. Paling lama kita tutup setengah jam,” tambahnya.
Selain memberlakukan satu jalur, pihaknya juga memberikan saran untuk menggunakan jalur alternatif untuk mengindari kemacetan.
“Jalur alternatif sudah dibuka. Alternatif ada tiga, di Lewo, Wado, dan Sasak Besi,” pungkasnya.