JAKARTA, RADARTASIK.ID – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin apel pimpinan nasional.
kemudian menginstruksikan seluruh ketua Partai Demokrat se-Indonesia mendatangi Pengadilan Negeri di daerah masing-masing.
Tujuan mendatangi Pengadilan Negeri untuk menyerahkan surat yang ditujukan kepada Mahkamah Agung.
Baca Juga:Berjuang Kuliah, Ini Cerita Satpam yang Merupakan Mahasiswa STMIK TasikmalayaMobil Penukaran Uang Baru di Kecamatan Manonjaya Diserbu Warga
“Ini merupakan wujud kewaspadaan dalam menjaga kehormatan dan kedaulatan Partai. Per hari ini, setidaknya sudah 34 Provinsi dan 414 kab/kota yang telah menyambangi pengadilan setempat dan ini terus berlanjut hingga akhir minggu ini,” ujarnya.
Lanjutnya, para ketua DPD dan DPC ini adalah pemilik suara sah yang menunjukkan solidaritas kepada Ketum Partai Demokrat AHY dalam menghadapi gangguan pihak eksternal, Moeldoko.
Kemudian, Andi juga menegaskan bahwa upaya hukum yang berulang kali dilakukan oleh Moeldoko tidak ada kaitanya dengan konflik internal partai.
“Moeldoko bukan kader dan tidak memiliki KTA Demokrat. Menkumham juga telah menolak mengesahkan KLB Ilegal yang diprakarsai oleh mereka,” ucapnya.
“Dan berkali-kali gugatanya ditolak oleh Pengadilan. Inilah yang membuat para kader geram dan semakin militan melawan kedzaliman ini,” tegasnya.
Surat yang ditujukan ke MA ini memuat beberapa hal yang meliputi pengakuan dan pengesahan negara terhadap epemimpinan AHY.
Kemudian penolakan oleh PTUN, PTTUN, dan MA atas upaya hukum Moeldoko Cs dan pengajuan PK dengan ‘Novum’ yang tidak berlaku secara hukum.
Baca Juga:Berkah Ramadan, Pengrajin Besek di Kabupaten Tasikmalaya Banjir PesananWHO Pantau Vaksinasi Polio di Salawu Kabupaten Tasikmalaya, Sebanyak 4.902 Anak Jadi Targetnya
Karena telah digunakan pada persidangan sebelumnya. Surat ini juga ditembuskan ke Presiden Joko Widodo dan Menkopolhukam Mahfud MD.
Tetap Siaga Meski Selalu Menang
Ketua Umum Partai Demokrat AHY menegaskan Demokrat telah 16 kali menang di pengafilan atas gugatan Moeldoko Cs terkait hal yang sama.
Namun, AJY juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan kader dan atensi publik, mengingat hal ini berpotensi adanya intervensi politik.