TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mobil Kas Keliling Bank Indonesia untuk penukaran uang baru diserbu warga Kecamatan Manonjaya, Selasa 4 April 2023.
Ratusan warga rela antre saat hendak menukar uang kertas pecahan baru di mobil kas keliling Bank Indonesia di Halaman Kantor Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.
Layanan penukaran uang baru ini disambut antusias warga. Demi menukarkan uang baru dengan pecahan kecil.
Baca Juga:Berkah Ramadan, Pengrajin Besek di Kabupaten Tasikmalaya Banjir PesananWHO Pantau Vaksinasi Polio di Salawu Kabupaten Tasikmalaya, Sebanyak 4.902 Anak Jadi Targetnya
Proses penukaran uang ada penjagaan ketat oleh petugas kepolisian bersenjata lengkap.
Camat Manojaya Kadir SSos mengungkapkan, kegiatan penukaran uang ini merupakan salah satu tradisi menghadapi hari raya.
Sekaligus penukaran uang-uang yang sudah tidak layak.
”Ini dari pihak BI sudah koordinasi seminggu sebelumnya, sehingga kami pun langsung berkoordinasi dengan tingkat desa,” ujarnya kepada Radar, kemarin.
Kadir menyebutkan, pihaknya menginformasikan kepada para kepala desa yang jumlahnya ada 12 se-Kecamatan Manonjaya.
Terlihat masyarakat antusias menukarkan uang.
”Untuk penukaran hari ini tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Mulai sejak pukul 9.30-1.30 WIB,” kata dia.
Sepengetahuannya, Mobil Kas Keliling BI melayani penukaran uang lama dengan uang baru untuk pecahan kecil.
Pecahan uang baru di antaranya mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000 dalam setiap gepok dengan nominal tertentu.
Jumlah uang harus satu gepok berisi 100 lembar.
Baca Juga:Korsleting Listrik, Rumah Makan di Cipatujah Terbakar HebatFraksi PKB Kabupaten Tasikmalaya Soroti Soal Penuntasan Kasus Bank CIJ
Misalnya satu ikat uang pecahan Rp 1.000 berjumlah Rp 100 ribu, satu ikat pecahan Rp 2.000 berjumlah Rp200 ribu, satu ikat pecahan Rp 5.000 berjumlah Rp 500 ribu dan seterusnya.
”Tidak ada syarat atau formulir khusus bagi setiap warga yang ingin menukarkan uang baru. Warga hanya perlu sabar mengantre dan membawa uang lama,” kata Kadir menjelaskan.
Menukar Uang Tak Perlu ke BI
Salah seorang penukar uang, Ismi (43) mengungkapkan, sengaja membawa uang Rp 2.000.000 untuk ditukarkan dengan pecahan uang Rp 2.000.
Nantinya uang baru untuk berbagi THR bagi anak-anak baik keponakan maupun saudara lainnya.
”Alhamdulillah sekarang terbantu ada mobil kas keliling di kantor Kecamatan Manonjaya ini. Sebab, tahun kemarin saya menukarkan uang di bank langsung. Jadi tidak harus jauh-jauh dari rumah,” kata dia.