TAWANG, RADSIK – Ratusan warga binaan Lapas Kelas IIB Tasikmalaya mendapat siraman rohani dari Ustad Evie Effendi, Selasa (20/12). Ustad gaul itu sengaja diundang pihak Lapas dalam rangka menyambut tahun baru 2023.
“Di penghujung tahun ini kita harus selalu terus introspeksi diri. Selalu berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Kegiatan sebagai suatu bentuk solidaritas kepada keluarga kita dan masyarakat Indonesia di berbagai daerah yang terkena musibah untuk sama-sama kita doa kan,” ungkap Kepala Lapas Tasikmalaya Davy Bartian dalam sambutan.
Kegiatan itu mengambil tema meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan agar menjadi insan yang berakhlak, selamat dunia dan akhirat serta menuju Indonesia maju aman dan damai. Davi berharap siraman rohani tersebut membuat warga binaan lebih bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka. “Supaya saat keluar dari Lapas tidak kembali ke jalan yang salah,” harapnya.
Baca Juga:Banyak yang Nunggak, Perbulan Rugi Rp 400 JutaJemput Bola Rekam e-KTP ke Warga Binaan
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Sementara, Ustad Evie Effendi dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa Lapas harus menjadi rumah bagi para warga binaan untuk bertaubat. Sebaik-baik manusia adalah ia yang bertaubat atas kesalahannya. “Saya sering ke Lapas. Penjara anggap jadi rumah orang-orang bertaubat,” ujar Evie.
Dalam kesempatan itu dia mengajak seluruh warga binaan untuk merenungi apa yang sudah dilaksanakan setahun ini. Juga, binaan apa yang sudah ditempuh dan dijadikan bahan perbaikan ketika nanti kembali ke lingkungan masyarakat. “Setiap manusia punya salah dan khilaf. Sebaik-baiknya pembuat salah ia yang bertaubat,” ucapnya. (igi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!