CIAMIS, RADSIK – Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kemendagri secara virtual di Ruang Oproom Setda Kabupaten Ciamis, kemarin. Rakor yang diikuti oleh gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia ini sudah digelar keempat kalinya dalam upaya mengendalikan inflasi daerah.
Dalam sambutannya Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo menyampaikan, Oktober 2022 terjadi deflasi 0,11% sehingga secara year on year angka inflasi nasional mengalami kenaikan menjadi 5,71%. “Oleh karena itu, diharapkan pemerintah daerah dapat melakukan langkah yang nyata dalam pengendalian inflasi di daerah masing-masing. Pemda harus bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam rangka menetralisirkan harga,” tambahnya.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Anggota Satnarkoba Dites UrineAngin Kencang Rusak Tiga Rumah
Kemudian, lanjut dia, sebagian besar harga barang kebutuhan pokok pada 11 November 2022 berada dalam kondisi yang stabil. “Mulai dari tanggal 11 November 2022 terjadi penurunan harga yang signifikan jika dibandingkan pada bulan lalu dan minggu lalu, kecuali bawang merah dan kedelai,” ucap dia, menjelaskan.
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengatakan, terkait kondisi inflasi di wilayah Ciamis sampai saat ini masih berada dalam keadaan yang terkendali. “Alhamdulillah masih terkendali dibandingkan kota kabupaten lainnya di Indonesia,” pungkasnya. (rls/isr)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!