Penegak Hukum Harus Bersih Narkoba

Penegak Hukum Harus Bersih Narkoba
0 Komentar

TAROGONG KALER, RADSIK – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut menggelar workshop penguatan kapasitas aparat penegak hukum dalam mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba pada sektor kewilayahan. Kegiatan untuk meningkatkan kapasitas penegak hukum dalam memberantas narkoba tersebut digelar di Hotel Harmoni, Kecamatan Tarogong Kaler, Senin (24/10/2022).

Kepala BNNK Kabupaten Garut AKBP Deni Yusdanial menuturkan, workshop penguatan kapasitas penegak hukum digelar dalam rangka mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba, khususnya pada sektor kewilayahan. “Nah hari ini (kemarin, Red) syarat untuk bagaimana indeks kota tanggap ancaman narkoba Kabupaten Garut itu salah satunya adalah aparat penegak hukum yang harus bersih narkoba,” kata Deni.

Deni mengatakan, semua aparat dari kewilayahan dikumpulkan agar mereka bisa mewujudkan lingkungan bersih narkoba sesuai dengan tupoksinya. “Ini aparat penegak hukum dikumpulkan, termasuk dari kepolisian, dari kejaksaan, dari aparat penegak hukum lainnya di kewilayahan, bagaimana mereka juga mewujudkan lingkungan bersih narkoba sesuai dengan juga tupoksinya,” tutur dia.

Baca Juga:Ginjal DuoriaRuang Pedestrian Sudah Diperhitungkan

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Ia memaparkan, aparat penegak hukum bisa menjadi tauladan dengan tidak menggunakan narkoba. Mereka juga diharapkan bisa menjadi motor penggerak menciptakan lingkungan yang Bersinar atau Bersih Narkoba. “Nah tujuannya itu hari ini dengan edukasi dan memberikan bagaimana pentingnya menjadi tauladan, tidak menggunakan narkoba, juga peduli sebagai motor penggerak untuk dirinya sendiri, keluarganya dan lingkungannya. Aparat juga harus bersih narkoba,” paparnya.

Ia menuturkan hal tersebut dilakukan sebagai ikhtiar bersama untuk Kabupaten Garut bersih dari penyalahgunaan narkotika. “Insya Allah ini akan menjadi satu ikhtiar bersama, didukung oleh seluruh stakeholder termasuk aparat penegak hukum,” tuturnya.

Dani berharap dengan workshop angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Garut semakin menurun, dan juga lingkungannya semakin bersih dari narkoba. “Kalau lingkungan bersih narkoba tentu saja didukung oleh aparat yang Bersinar (atau) Bersih Narkoba juga,” pungkasnya. (mg1)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar