RADSIK – Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Tasikmalaya menyelengarakan Orientasi Kepramukaan (OK) bagi Kepala SD dan SMP di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya. Orientasi diselenggarakan di Pangandaran selama dua hari pada 5-6 Agustus 2022.
Peserta yang mengikuti orientasi sebanyak 60 orang dari unsur kepala SD dan SMP. Sebelum orientasi pendidikan kepramukaan, panitia penyelenggara terlebih dahulu mengadakan upacara pembukaan. Upacara pembukaan dihadiri 78 orang.
Asep Supriadi SPd, MPd, Ketua Pelaksana mengatakan Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan bagi kaum muda Indonesia melalui kegiatan pendidikan kepramukaan guna menumbuhkan tunas bangsa, agar menjadi generasi muda yang lebih baik, sanggup bertanggungjawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan.
Baca Juga:Fisip Unsil Ngaji PolitikRp 50 Juta untuk Rumah Rusak
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Terkait hal tersebut, Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya di bawah Kepala Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Drs Eri Kustiaman MPd memberikan tanggung jawab penuh kepada panitia untuk melaksanakan kegiatan orientasi kepramukaan dengan maksud sebagai sarana proses pendidikan serta pembekalan bagi para kepala sekolah agar memiliki acuan dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan ketika mengimplementasikan sebagai ketua Mabigus di Gugus Depan serta dalam rangka menunjang implementasi Permendikbud 63 tahun 2014.
Tujuannya adalah untuk memberi gambaran yang cukup kepada para kepala sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan mengenai pendidikan kepramukaan. Sehingga diharapkan tergugah minatnya untuk memberikan dorongan dan bantuan kepada Gerakan Pramuka.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ir Hj Ely Suminar MP memberikan sambutan sekaligus membuka acara orientasi. Dalam sambutannya, Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka (Mabicab) itu memberikan ucapan selamat dan menyambut baik diselenggarakannya kegiatan itu. “Kegiatan ini sangat penting dalam upaya merealisasikan tugas pokok dan fungsi kepala sekolah selaku Majelis Pembimbing Gugus Depan. Ini nyata adanya akan sangat bermanfaat untuk para kepala sekolah sebagai bekal menyelenggarakan pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah dalam rangka pembentukan karakter,” tuturnya
Kata dia, pendidikan kepramukaan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Sejalan dengan amanat Mendikbud Ristek melalui chanel Youtube Kwarnas Gerakan Pramuka bahwa kegiatan kepramukaan di sekolah mendukung pendidikan karakter yang saat ini mengedepankan kurikulum merdeka dan assesmen nasional. Semua aktivitas kepramukaan berlandaskan semangat gotong royong, tenggang rasa, toleransi, dan kreativitas, sangat sejalan dengan profil belajar pancasila. (rls)