KABAR BAIK! Warga Terdampak Pembangunan Jembatan Parungsari Bakal Terima Santunan, Lurah: Belum Tahu Bentuk Bantuannya

Warga Terdampak Jembatan Parungsari
Jalan menuju Lingkungan Parungsari Karangpanimbal ditutup karena ada pembangunan Jembatan Parungsari. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Kabar baik untuk warga terdampak pembangunan Jembatan Parungsari. Akan ada bantuan atau santunan bagi warga dari penyedia jasa.

Santunan akan diberikan pihak perusahaan kepada warga di Lingkungan Parungsari Kelurahan Karangpanimbal.

“Untuk sementara, informasi insya Allah akan ada santunan bagi masyarakat yang terdampak. Santunan ini akan diberikan oleh perusahaan kepada masyarakat terdampak,” ujar Lurah Karangpanimbal Shelsa Giantari Artoyo SSTP, Selasa 13 Juni 2023.

Baca Juga:Soal Tabungan Siswa di Pangandaran Tak Bisa Diambil, Orang Tua Murid: Milik Saya Rp 45 JutaSSsstt!! Orang Tua Salma Salsabil Ternyata Sempat Ingin Anaknya Jadi Guru, Begini Ceritanya

Saat ditanya santunan apa yang akan diberikan penyedia jasa/perusahaan, kata Shelsa, pihaknya belum mengetahuinya.

Kelurahan Karangpanimbal hanya menerima informasi bahwa perusahaan akan memberikan santunan bagi warga terdampak pembangunan Jembatan Parungsari sebagai bentuk tindak lanjut warga yang menuntut kompensasi.

“Nah ini (santunan) saya belum tahu pasti (bentuknya). Tapi insya Allah (santunan) dari perusahaan (penyedia jasa),” kata Shelsa Giantari Artoyo SSTP.

“Tentunya masyarakat yang terdampak langsung oleh pembangunan proyek jembatan akan sangat senang apabila ada bantuan atau santunan, baik dari pihak perusahaan langsung maupun dari Pemkot Banjar,” tutur Asep Halim.

Asep Halim mengatakan, meskipun santunan atau bantuan yang diberikan tidak sebesar penurunan omset, tetapi setidaknya bisa sedikit meringankan beban warga terdampak pembangunan Jembatan Parungsari. Baik secara materiil maupun psikis.

“Kami masyarakat yang punya usaha di area tersebut, apalagi yang usahanya itu istilah nya yang koreh koreh cok untuk makan sehari-hari,” kata dia.

Beberapa waktu sebelumnya, puluhan emak-emak pedagang dan pengusaha menggeruduk proyek Jembatan Parungsari Kota Banjar. Mereka menuntut kompensasi yang ditimbulkan dari proyek Kementerian PUPR itu.

Baca Juga:Seleksi JPTP Kota Banjar Digelar di Hotel Bintang Lima Kota Bandung, Diuji Selama Dua HariInilah Sosok Sekda Kota Banjar yang Diharapkan, Diterima Semua Elemen Salah Satunya

Tuntutan kompensasi disampaikan karena mereka merasa dampak yang ditimbulkan sangat terasa. Mulai dari meledaknya operasional sehari-hari hingga menurun drastisnya pendapatan para pedagang.

0 Komentar