SARIWANGI, RADSIK – Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK-DAPM) Kecamatan Sariwangi meyerahkan hadiah kepada pemenang turnamen bola voli UPK Sariwangi Cup di Lapangan Bola Voli PGRI Jareged Desa Sariwangi Kecamatan Sariwangi, Kamis (4/8/2022).
Ketua UPK DAPM Kecamatan Sariwangi Yedi Gunawan mengungkapkan, kurang lebih ada 51 tim yang mengikuti turnamen ini, yang diikuti oleh umum dari Kota/Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan dalam menyambut HUT RI itu sudah berlangsung selama empat bulan lamanya, baru selesai Kamis. Para peserta telah diberi hadiah berupa piala, piagam serta uang pembinaan. “Kita menggunakan sistem gugur berganda dalam turnamen ini, hadiah total mencapai Rp 15 juta. Kategorinya ada pemain terbaik. Ini kompetisi pertama yang dilaksanakan oleh UPK,” ujarnya kepada Radar, Senin (8/8/2022).
Yedi menyebutkan, melalui turnamen ini juga mencari bakat atau talenta para pemain voli. Kebetulan di wilayah Kecamatan Sariwangi cukup banyak terdapat potensi atlet voli. Jadi ingin mewadahi dan mendorong untuk pembibitan.
Baca Juga:Mayat Membusuk Mengambang di Sungai CiwulanSiswa Dibekali Pendidikan Khusus Agama
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
“Kegiatan tersebut juga untuk menyambut dan memeriahkan hari kemerdekaan. Sekaligus mendorong dan meningkatkan prestasi bola voli masyarakat dan juga mempererat tali silaturahim antar masyarakat,” ucap dia, menjelaskan.
Selain itu, kata dia, pada Senin (8/8/2022) pihaknya telah menyantuni anak yatim piatu. Selain program kerja UPK, ini merupakan program penyaluran bantuan sosial kepada anak yatim dan piatu dikaitkan dengan kegiatan muharraman.
“Kurang lebih sebanyak 640 anak yang tersebar dari setiap desa yang jumlahnya terdapat delapan desa. Untuk satu desanya itu, ada yang 80 anak yatim piatu, ada juga yang jumlahnya lebih dari itu,” kata dia.
Lanjut dia, pembagiannya dialokasikan langsung datang ke desa-desa, karena pemerintah desa ingin kelihatan bahwa UPK itu tetap bersinergi dengan segala lini yang ada di Kecamatan Sariwangi. “Ini merupakan agenda rutin dari UPK DAPM Kecamatan Sariwangi,” ujar dia.
Kata dia, tahun ini jumlah santunan berkurang dari tahun sebelumnya. Karena usulan dari desa yang diberikan santunan hanya anak-anak usia SMP ke bawah. Sedangkan untuk usia SMA itu oleh masing-masing desa.