UMKM Jabar Juara di Kabupaten Tasikmalaya, Go Digital dan Go Global

UMKM Jabar Juara
UMKM Jabar Juara di Kabupaten Tasikmalaya untuk Go Digital dan Go Global.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya membuka secara resmi program UMKM Jabar Juara Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2023  di Gedung Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Senin (5/6/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan bank bjb Cabang Singaparna, para pendamping UMKM Jabar Juara tahun 2023 dan beberapa staf Dinas Koperasi, UKM, Perindustiran dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya.

Jumlah peserta kegiatan tersebut sebanyak 150 UMKM yang terdiri dari berbagai jenis produksi diantaranya, Fashion, Craft, makanan dan Minuman.

Baca Juga:15 Rumah Sempat Terendam Banjir dan 2 Rumah Rusak Diterjang LongsorWarga Cipacing Gotong Royong Bangun Saluran Irigasi untuk Mengairi Sawah

Dalam sambutannya Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan berharap dengan kegiatan pendampingan UMKM Jabar Juara di Kabupaten Tasikmalaya dapat membawa dampak positif.

“Terutama dari segi legailitas usaha, akses keuangan, akses pemasaran, sehingga para UMKM bisa naik kelas, sesuai dengan harapan Bapak Bupati Tasikmalaya bahwa kemajuan UMKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi didaerah khususnya Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya.

Kata Iwan, banyak potensi UMKM yang dimiliki Kabupaten Tasikmalaya, hal ini perlu disinergikan, dikolaborasikan dengan seluruh stakeholder, sehingga kedepannya UMKM bisa mandiri, berkembang dan diharapkan UMKM bisa Go Digital dan Go Global.

Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan juga kegiatan seminar Literasi Keuangan dengan narasumber dari bank bjb cabang singaparna dan dari Sentra UMKM Tasikmalaya.

Hal ini bertujuan agar para peserta UMKM Jabar Juara dapat memahami pentingnya literasi keuangan dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Kordinator Daerah UMKM Jabar Juara Kabupaten Tasikmalaya, Jojo Sutarjo mengungkapkan, terdapat sebanyak 5 pendamping UMKM yang mendampingi sebanyak 150 UMKM.

“Kegiatan kemarin seminar literasi keuangan, selanjutnya agenda kedepan, sosialisasi perijinan diantaranya NIB, halal, pirt, sosialisasi perpajakan bersama KPP Pratama, sosialisasi BP Jamsostek, dengan Bank Indonesia mengenai cinta bangga paham rupiah dan qris serta sosialisasi keuangan syariah,” kata dia.

Baca Juga:Sudah Belasan Tahun Jalan Penghubung Parungponteng-Sukaraja Dibiarkan RusakJalan Penghubung Tasikmalaya-Pangandaran Tertutup Longsor

Jojo menyebutkan, satu pendamping mendampingi 30 UMKM. Dimana pendamping ini tugasnya memfasilitasi UMKM terkait perijinan, akses pasar, akses manajemen usaha. (rls/obi)

0 Komentar