15 Rumah Sempat Terendam Banjir dan 2 Rumah Rusak Diterjang Longsor

rumah terendam banjir
Banjir merendam 15 rumah di Cibodas dan longsor merusak 2 rumah di Sukahening
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 15 rumah terendam banjir dan 6 rumah terdampak longsor saat hujan deras mengguyur Tasikmalaya, Rabu (3/5/2023).

Banjir melanda Kampung Cibodas Pesantren Desa Mekarwangi Kecamatan Cisayong akibat longsornya dinding Sungai Cibodas dan menutupi aliran air. Akibatnya air meluap ke pemukiman.

Sedangkan longsor mengakibatkan 2 rumah di Kampung Saribudi Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening rusak. Kemudian ada 3 rumah lain yang juga terancam longsor.

Baca Juga:Warga Cipacing Gotong Royong Bangun Saluran Irigasi untuk Mengairi SawahSudah Belasan Tahun Jalan Penghubung Parungponteng-Sukaraja Dibiarkan Rusak

“Hujan deras pada Rabu 3 Mei 2023 mengakibatkan bencana longsor dan banjir di dua Kecamatan tersebut. Ada rumah yang terendam banjir dan ada rumah yang tertimpa material longsor,” ujar Ketua PK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetiya, Kamis (4/5/2023).

Ia menjelaskan banjir dan longsor disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Kondisi tanah pun menjadi lebih labil.

Longsor di Kecamatan Sukahening misalnya, disebabkan ambrolnya tebing di dekat rumah warga saat hujan deras turun. Longsor juga terjadi di Kampung Padacinta Desa Jahiang Kecamatan Salawu. Satu rumah terdampak, namun beruntung tak ada korban jiwa.

“Semua sudah kita evakusi dan dilakukan assessment. Rumah yang terdampak bila hujan turun di lokasi tersebut, maka demi keamanan penghuni rumah diminta atau direkomendasikan mengungsi,” ucapnya.

Untuk wilayah yang terdampak banjir, kata dia, sejak Kamis siang kondisinya sudah surut. Warga dan petugas bekerjasama menormalisasi aliran sungai dengan menyingkirkan material longsoran dinding sungai.

Masyarakat juga perlu mengamati setiap perubahan cuaca dan kondisi alam lingkungan sekitar, guna mengurangi dampak bencana.

“Dengan adanya intensitas curah hujan dalam kisaran sedang maupun tinggi, saya menghimbau kepada masyarakat agar berhati hati sekaligus wasapada terhadap bencana alam yang sewaktu- waktu dapat terjadi. Jalin komonikasi dengan relawan setempat dan secepatnya lapor agar segera ditangani,” kata Jembar menegaskan. (Obi)

0 Komentar