Stok Sembako Jadi Perhatian Pemkab Garut Menjelang Ramadan, Harganya Naik?

Stok Sembako
Pedagang di Pasar Ciawitali Kabupaten Garut menjajakan beras dagangannya. Stok sembako jelang Ramadan dipastikan aman. Foto: Agi Sugiana/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

TAROGONG KIDUL, RADARTASIK.ID – Stok sembako menjadi perhatian Pemkab Garut menjelang Ramadan. Sebab, masyarakat diprediksi akan berbodong-bondong ke pasar.

Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut Nia Gania Karyana menuturkan, ada beberapa sembako yang menjadi perhatian, seperti gula pasir, tepung terigu, dan telur ayam.

Ia menilai, kebutuh pokok akan meningkat di masa-masa Ramadan hingga menjelang Idul Fitri. “Penggunaan bahan pokok sangat tinggi di masa-masa puasa dan lebaran ini,” tutur Nia Gania Karyana.

Baca Juga:Sungai Citanduy Harus Lebih Dulu Dibenahi Sebelum Bangun Water WayDinkes Kabupaten Garut Kejar Vaksinasi Difteri, Baru 50 Persen yang Mau

Namun, Nia Gania Karyana memastikan stok sembako aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri. “Ketersediaan stok makanan di 13 pasar, Insya Allah ada,” ucapnya, Rabu 8 Maret 2023.

Nia Gania Karyana menjelaskan, meskipun pasokan sembako dari luar agak tersendat karena terkendala musim, pihaknya memastikan di distributor atau gudang bahan pokok, seperti beras dan telur masih tersedia.

“Pasokan ke Kabupaten Garut sampai dengan saat ini kalau kita pantau di distributor dan gudang-gudang masih tersedia,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Nia Gania Karyana, upaya terus pihaknya lakukan untuk meminimalisir terjadinya kekosongan stok sembako di pasaran. Selain itu, berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersedian kebutuhan pokok.

Disperindag ESDM Kabupaten Garut pun melakukan monitoring ke gudang, distributor dan swalayan. “Kita bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memantau distribusi, terutama bahan pokok,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, menjelang Ramadan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Pertamina. Langkah itu untuk memastikan ketersediaan elpiji terpenuhi selama Ramadan dan Idul Fitri.

Sementara itu, terkait harga kebutuhan pokok di pasar Kabupaten Garut, kata dia, berdasarkan laporan unit pelaksana harganya masih relatif stabil. Belum ada kenaikan signifikan.

Baca Juga:Citanduy Water Way Dalam Perencanaan Pemkot Banjar, Intip Konsepnya4 Wisata Alternatif di Kabupaten Pangandaran Selain Pantai Pangandaran

Terjadi Kenaikan

Sebelumnya, salah seorang penjual beras di Pasar Ciawitali Alum mengatakan, saat ini harga beras di angka Rp 11 ribu hingga Rp 13 ribu.

0 Komentar