Siswa SDN Dadaha Tasikmalaya Diajak Cinta dan Bangga Rupiah

SDN Dadaha
Mahasiswa Kampus Mengajar di SDN Dadaha Tasikmalaya bersama dosen pembimbing dan guru saat membahas program kerja.
0 Komentar

Selanjutnya, ada Poster Literasi atau Polisi, yaitu siswa diajarkan membuat poster mengenai perjuangan para pahlawan Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

“Ada juga Permainan literasi (Petisi), siswa mencari kata, kemudian penguatan literasi dengan metode permainan, untuk meningkatkan literasi dan motivasi belajar siswa di SDN Dadaha,” paparnya.

Ketua Kelompok Sabila Putri Anjani menambahkan, kegiatan lainnya yang dilaksanakan di bulan Oktober ini ada Festival Literasi, yaitu kegiatan yang dilaksanakan serentak pada tanggal 24-27 Oktober 2023.

Baca Juga:Umtas Siapkan Mahasiswa FKIP Jadi Calon Pendidik ProfesionalSemangat Satu Hati Bikers Honda untuk GP Mandalika

“Kegiatannya meliputi CPB Rupiah, sosialisasi sekolah ramah anak, dan pameran hasil karya siswa-siswi SDN Dadaha. Untuk penguatan literasi siswa SDN Dadaha,” terang dia.

Untuk Numerasi, tambah dia, ada program Numerasi dengan kegiatan Poster Numerasi (Terasi). Siswa membuat poster mengenai penggunaan air dan langkah cuci tangan, tujuannya agar siswa SDN Dadaha dapat menggunakan air sesuai dengan kebutuhan.

Selanjutnya, kegiatan adaptasi teknologi. Tuliskan sesuai jumlah program adaptasi teknologi dengan pembelajaran literasi menggunakan website Literacycloud.

Pembelajaran literasi dengan cara memanfaatkan website LiteracyCloud, agar siswa dapat menambah minat baca dengan memanfaatkan aplikasi buku bacaan.

“Kemudian ada kegiatan pengembangan karakter siswa. Dengan melaksanakan pembiasaan shalat dhuha berjamaah kemudian dilanjutkan mengaji. Untuk menanamkan pembiasaan ibadah yang baik serta menanamkan sifat religius pada siswa,” kata dia.

Dia menambahkan, untuk kegiatan lainnya mengajak siswa untuk membersihkan kelas dan memungut sampah yang ada agar siswa dapat menjaga kebersihan di kelas.

Termasuk, tambah dia, sosialisasi sekolah ramah dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID). Dengan mengundang pengurus dan ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya untuk memberikan pemahaman mengenai ramah anak.

Baca Juga:Plaza Asia Gelar Family Gathering ke Pangandaran, Karyawan Semakin Kompak dan SemangatAlhambra Hotel & Convention Beri Diskon Penumpang Bandara Wiriadinata, Usung Tema Timur Tengah

“Tujuannya agar menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak. Termasuk ada kegiatan di luar kelas lainnya, mengundang perwakilan Bank Indonesia untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai cinta bangga paham rupiah. Tujuannya agar warga sekolah dapat bertanggung jawab terhadap uang yang mereka miliki,” tambah dia. (Diki Setiawan)

0 Komentar