TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pondok Pesantren (Ponpes) Cintawana Kabupaten Tasikmalaya menggelar haul akbar mengenang Sang Mutiara Umat KH Muhammad Toha (Pendiri Ponpes Cintawana) ke-81 hijriah dan penerus pendiri, KH Ishak Farid (Murabby) ke-38 hijriah, Sabtu, 18 Mei 2024.
Kegiatan haul tersebut dihadiri oleh keluarga besar pesantren, santri, alumni, muhibbin, ulama, pimpinan pondok pesantren di wilayah Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Priangan Timur serta TNI/Polri, masyarakat umum dan tamu undangan lainnya.
Tampak hadir Wakil Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin, perwakilan Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Sekda Kabupaten Tasikmalaya Dr H Mohamad Zen, Kabag Kesra Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Kemenag Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Baznas Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, MUI Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta Forum Pondok Pesantren Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:Magis PPP Kabupaten Tasikmalaya, Manuver Cecep Sukses Dapat Surat Tugas dari PAN-Demokrat untuk Pilkada 2024Acep Adang Kandidat Pembeda di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Pengamat:Â Cocok Dipasangkan dengan Siapapun
Selain itu, hadir pula Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung KH Ubed Ubaidillah Ruhiat, Pimpinan Ponpes Haurkuning KH Ujang Busyrol, Pimpinan Ponpes Bantar Gedang KH Acep Mubarok, Ketua FPP KH Anwar Nashori dan Lembur Cahaya Gusden.
Hadir juga Pimpinan Pondok Pesantren Sulalatul Huda KH Aminudin Bustomi MAg, Pimpinan Ponpes Bahrul Ulum KH Cecep Ridwan, KH Yusuf Noroni Cibeureum, KH Lukman dari Urwatul Wutsqo, KH Aep Zamakhsyari dari Rancabungur, KH Engking dari Cilawu Garut dan pengurus pesantren lainnya.
Kemudian, hadir pula Mantan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Dede Sudrajat, Iwan Saputra, serta para tokoh masyarakat sekitar Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Garut serta sekitarnya.
Ketua Panitia Haul Akbar Ponpes Cintawana KH Irvan Hilmi MAg menjelaskan, haul akbar ini diisi dengan selawat dan doa bersama yang dipandu oleh KH Miftah Fauzi.
Haul akbar Ponpes Cintawana ini dilaksanakan untuk menjalin serta mempererat silaturahmi lembaga, keluarga besar, alumni dan masyarakat umum.
Almarhum KH Ishak Farid disebut Sang Mutiara Umat oleh muhibbin karena termasuk sosok kiai pencinta ilmu, intelek, berwawasan luas, tawadu, wara dan mempunyai jiwa moderat serta literasi yang kuat dengan menguasai lima bahasa negara lain.
KH Ishak merupakan keturunan kesembilan Syekh Abdul Muhyi—wali yang menyebarkan Islam di wilayah Tasikmalaya dan Jawa Barat.