Umtas Siapkan Mahasiswa FKIP Jadi Calon Pendidik Profesional

Umtas
Rektor Umtas Neni Nuraeni MKep Ns SpKep Mat bersama Kepala Kantor Cadisdikwil XII Tasikmalaya Dedi Suryadin SPd MPdsaat usai menandatangani kerja sama PLP II FKIP Umtas.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya atau Umtas bersama Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah (Cadisdikwil) XII Tasikmalaya melaksanakan kegiatan pembekalan dan penandatanganan kerja sama Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) tahun 2023, di Kampus Umtas, Rabu (18/10/2023).

Kegiatan ini untuk memenuhi persyaratan akademik di FKIP Umtas, maka mahasiswa wajib melaksanakan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) sebagai mata kuliah yang harus ditempuh dimana kegiatan difokuskan pada observasi tentang kultur sekolah, manajemen sekolah dan kompetensi pendidik.

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah (Cadisdikwil) XII Tasikmalaya Dedi Suryadin SPd MPd menjelaskan, Cadisdikwil XII Tasikmalaya bersama Umtas telah menandatangani kerja sama Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II FKIP.

Baca Juga:Semangat Satu Hati Bikers Honda untuk GP MandalikaPlaza Asia Gelar Family Gathering ke Pangandaran, Karyawan Semakin Kompak dan Semangat

“Kami apresiasi kegiatan PLP II yang akan dilaksanakan dan diikuti oleh mahasiswa FKIP Umtas. Semoga lancar dan mendapatkan ilmu dan wawasan saat praktik di lapangan nanti,” ungkap Dedi, kepada Radar.

Tujuan program ini, kata dia, untuk memperkuat jati diri calon pendidik dan untuk membentuk kesiapan sebagai calon pendidik, maka mahasiswa Program Sarjana Pendidikan diberikan program pemagangan di sekolah yang disebut dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan.

Selain itu, lanjut dia, pengenalan lapangan persekolahan adalah proses pengamatan atau observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa program sarjana pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.

“Pada PLP II ini mahasiswa FKIP Umtas akan berinteraksi langsung dengan siswa dan mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh nanti pada saat pelaksanaannya di sekolah,” ujar dia.

Rektor Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) Neni Nuraeni MKep Ns SpKep Mat menambahkan, mahasiswa akan diberikan pembekalan sebelum mereka terjun ke lapangan agar mereka memahami apa yang menjadi tugas pokok dari pelaksanaan PLP II ini.

“Para mahasiswa FKIP ini harus mampu menanamkan nilai serta mentransformasikan ilmu ke siswa. Guru itu sebagai perencana organeser dan guru sebagai evulator dan sebagai guru Konsul,” jelas dia.

Dia menambahkan, untuk proses bimbingan oleh guru pamong PLP II meliputi penyusunan perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian dan evaluasi.

0 Komentar