Satu Titik Ditempati 18 Pedagang, Pengunjung Berharap Pedestrian Berubah Menjadi Lebih Baik

penataan PKL di pedestrian cihideung
PKL pedestrian mengikuti simulasi penataan dengan merapatkan lapak mereka satu sama lain. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pasca dilakukan simulasi penempatan pedagang. Kondisi Pedestrian Cihideung, sedikit terlihat ‘pangling’ dengan adanya pengaturan baru lapak jualan.

Satu titik ditempati sekitar 18 pelapak dengan ukuran yang sedikit sempit. Masing-masing pedagang hanya kebagian lapak kurang lebih sekitar satu meter saja.

Seperti terpantau Radar pada Jumat pagi, 9 agustus 2024, di lokasi tersebut nampak ada perubahan, meski belum terlihat perbedaan signifikan.

Baca Juga:70 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Akan Dapat Komputer Baru, Ada yang Dapat 1 Hingga 12 Unit!Membaca Skenario Paslon Versus Kotak Kosong di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Semula pedagang berderet di pinggir area pedestrian, kini dikelompokan secara zig-zag. Dengan adanya pengurangan ukuran lapak, maka antar titik PKL menjadi lebih renggang. Tersisa sedikit ruang.

Perubahan itu sedikitnya disadari para pengunjung, juga pengendara yang melintas. Salahseorang pengunjung Tita Yuliawati (41) Warga Sukamanah Cipedes mengakui adanya sedikit perubahan di areal tersebut.

“Namun, disayangkan ini payung-payung kemudian kelom-kelomnya seperti tidak diurus. Kalau PKL sudah agak mending sih, tapi belum terasa perubahan signifikan saja,” ujarnya disela berbelanja.

Apalagi, lanjut dia, lapak PKL yang hanya menggunakan tenda dirasa kurang relevan dengan dekorasi Pedestrian yang sudah artistik.

“Sayangnya ini pakai tenda yang seperti sedang event saja, informasinya kan mau pakai semacam tenant, harusnya disesuaikan dengan desain ruang publiknya agar lebih estetik,” usul dia.

Pengunjung lainnya, Indra Ramadhan (37) mengakui ruang publik yang sempat menjadi primadona selfie dan kunjungan itu. Mulai meredup. Disamping banyaknya pedagang di area itu, dekorasi di Pedestrian terkesan kurang diperhatikan.

“Ya memang perlu ketegasan pemerintah, supaya pedagangnya teratur. Termasuk parkir kendaraan juga harus diperketat sebab sering kita lihat ada saja simpan motor di jalur Pedestrian dan buat macet karena kan sekarang sudah bisa dilintasi mobil,” ungkapnya.

Baca Juga:Kejutan! Isteri Vokalis Gigi Umumkan Siap Maju Pilkada Ciamis Dampingi Nanang PermanaMenanti Manuver Azies Rismaya Mahpud Jelang Masa Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya!

Sementara itu, Kepala Dinas KUMKMPerindag Kota Tasikmalaya H Apep Yosa mengakui simulasi tersebut bersifat sementara saja. Penempatan PKL dengan menggunakan tenda pun, nanti akan diganti sarana booth disediakan pemerintah.

“Ini sementara saja, sambil memetakan situasi di sana dengan konsep sesuai Feasibility Study seperti apa. Jadi ada gambaran, jika ada kekurangan sambil berjalan kita evaluasi,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Satpol PP dan sejumlah dinas terkait melakukan simulasi penataan terhadap para PKL di area pedestrian Cihideung.

0 Komentar