Peringati HAB ke-78, Kemenag Ciamis Kunjungi Makam Bupati Galuh ke-16

hab
Kepala Kemenag Ciamis Usep Saepudin Muhtar (kedua, kanan) melaksanakan ziarah bersama ke makan RAA Kusumadiningrat. (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Memperingati Hari Amal Bakti atau HAB ke-78, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Ciamis Usep Saefudin Muhtar berziarah ke makam Bupati Galuh ke-16 RAA Kusumadiningrat di situs makam Jambansari.

Agenda ziarah yang dilakukan bersama Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan wakilnya itu merupakan bagian dari puncak peringatan HAB.

Menurut sejarah, Bupati Galuh ke-16 memiliki jasa besar dalam dakwah agama Islam di Kabupaten Galuh yang kini menjadi Kabupaten Ciamis. Juga dalam membangun wilayah ini.

Baca Juga:Potensi Pendapatan Asli Daerah Kota Tasikmalaya Bulan Januari 2024 Sebesar Rp 4 Miliar Terancam HilangMenengok Lorong Katasik Situ Beet yang Sempat Viral Akhir Tahun 2023: Sepi!

Usep mengatakan intruksi dari Kemenag Pusat agar puncak HAB dilakukan di tempat bersejarah.

“Kita pilih HAB ke-78 ini di Situs Jambansari, karena kita tahu jasa Bupati Galuh RAA Kusumadiningrat ini dalam membangun, melayani dan mensejahterakan rakyatnya begitu besar. Itu mulai dari pembangunan sarana prasarana pemerintahan, transportasi, dan juga sebagai tokoh penyebar Islam,” katanya, Rabu (3/1/2023).

Dalam peringatan HAB ke-78 juga disisipkan nilai teladan yang perlu dicontoh generasi pegawai Kemenag Kabupaten Ciamis.

“Berziarah  di Situs Jambansari ini sebagai wadah motivasi dan contoh bagi generasi penerus, khususnya para pegawai Kemenag untuk dapat melayani masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya berpesan dalam peringatan HAB ke-78, agar para ASN di lingkungan Kementerian Agama, bersama-sama meningkatkan pelayanan.

“Karena kementerian agama sebagai institusi yang melaksanakan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan. Sehingga memiliki tugas dan kewajiban untuk memberikan pelayanan keagamaan kepada seluruh umat beragama, secara adil, transparan dan akuntabel,” ucapnya.

Tentunya, sambung ia, tugas tersebut diimbangi  dengan tetap berupaya menjaga harmonisasi kehidupan beragama, sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Oleh karenanya, bukan hanya semata-mata melaksanakan tugas dan kewajiban saja.

Baca Juga:Bukannya Naik, Pendapatan Asli Daerah Kota Tasikmalaya Kemungkinan Menurun Imbas Peraturan BaruSoal Caleg PKS Berstatus PPPK, KPU Ciamis dan Kemenag Sama-Sama Kecolongan

“Karena pada hakekatnya pelayanan yang adil dan optimal kepada umat beragama, akan menciptakan kerukunan nasional, serta mendukung dalam mewujudkan Indonesia hebat, sesuai dengan tema peringatan tahun 2024 yaitu Indonesia Hebat, Bersama Umat,”ujarnya. (Fatkhur Rizqi)

0 Komentar