CIAMIS, RADSIK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis perlu lebih memberikan perhatian khusus kepada kelompok disabilitas jelang Pemilu 2024. Sehingga hak suaranya pada pesta demokrasi lima tahunan ini benar-benar tersalurkan dengan baik.
Perlu diketahui, pada Pemilu 2019 angka disabilitas di Kabupaten Ciamis sebanyak 4.216 orang yang mempunyai hak pilih. Tetapi hanya 1.500 orang saja yang ke tempat pemungutan suara.
Opertator Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Ciamis Kadarisman menyebutkan, dari 222 siswa di SLBN Ciamis ada sebanyak 66 siswa yang memiliki usia 16-17 tahun. Mereka berkebutuhan khususnya mulai dari tunarungu, tunanetra, tunagrahita, dan tunadaksa. “Sekitar ada 66 siswa kami yang sudah memiliki hak pilih nantinya di Pemilu 2024,” katanya kepada Radar, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga:Akselerasi Eksyar untuk Pemulihan EkonomiNinja Xpress Ekspansi Layanan ke Tiktok Shop
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Maka dari itu, sambungnya, setelah mendengar angka partisipasi dalam pemilu 2019, untuk disabilitas kurang di Kabupaten Ciamis. Ia pun meminta penyelenggara Pemilu 2024, mesti gencar melakukan sosialisasi kepada kelompok disabilitas. “Hingga saat ini di SLBN Ciamis belum ada sosialisasi tentang Pemilu 2024 dari KPU. Mestinya sosialisasi tersebut harus ada,” ujarnya.
Dalam sosialisasi Pemilu 2024, penyelenggara pun tidak boleh asal-asalan dalam menyampaikan informasi. Sebab, disabilitas ini perlu perlakuan khusus yakni memakai penerjemah, tayangan informasi lebih jelas dan lebih banyak gambar. “Harus dikhususkan ketika dalam sosialisasi Pemilu 2024 untuk kelompok disabilitas. Tentunya informasi yang disampaikan lebih efektif dalam menyerap informasi,” katanya.
Staff Subag Teknis KPU Kabupaten Ciamis Teguh Budiman menyampaikan secara keseluruhan tingkat partisipasi nasional pada Pemilu 2019 ada sebanyak 77.5 persen. Sedang partisipasi Ciamis 80.03 persen. Agar capaian partisipasi masyarakat lebih baik lagi, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi politik kepada masyarakat luas. Mulai dari pemilih pemula, KPU Ciamis akan melaksanakan sosialisasi ke sekolah -sekolah atau kampus.
“Sedang untuk disabilitas ada sosialisasi Pemilu 2024. Tentunya diperkenalkan mulai dari cara pelaksanaan pemilu, apakah mesti datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan ada yang jemput bola,” ujarnya.
Namun, karena belum sampai tahapan sosialisasi. Tentunya masih pada tahap verifikasi partai politik dahulu. “Hasil disabilitas dengan capaian partisipasi kurang nanti ada sosialisasi sesuai tahapannya. Tujuannya agar partisipasi harus ditingkatkan lagi,” katanya.