Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum di Cipawitra Mangkubumi Molor dari Target

sistem penyediaan air minum
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum di Cipawitra Mangkubumi terhenti sementara akibat adanya pegawai yang meninggal dunia. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pekerjaan pembangunan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, mengalami keterlambatan dari target yang ditetapkan.

Hal ini terungkap saat tim monitoring dan evaluasi Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan pada Selasa 13 Agustus 2024.

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Tasikmalaya, H Tedi Setiadi, menjelaskan bahwa progres pengerjaan sarana air minum tersebut baru mencapai 55 persen, sementara target yang direncanakan adalah 66 persen, sehingga terdapat deviasi sekitar 11 persen.

Baca Juga:Bau Tidak Sedap dari Alokasi Rp 913 Juta untuk Seragam Linmas di Kota TasikmalayaPAN Warning Semua Kandidat di Pilkada Kota dan Kabupaten Tasikmalaya Siapkan Mental!

“Hasil monev kemarin menunjukkan bahwa ada keterlambatan dalam salah satu program pembangunan SPAM. Faktor penyebabnya adalah ketika proses pengeboran sumur, seorang pekerja yang bertugas menjalankan mesin bor meninggal dunia, sehingga pihak ketiga harus mencari pekerja pengganti, dan kabarnya sekarang sudah ada. Jadi, proyek bisa segera dilanjutkan,” tutur H Tedi kepada wartawan, Rabu 14 Agustus 2024.

Tedi menyebutkan bahwa masih ada sisa waktu sekitar dua setengah bulan ke depan untuk memaksimalkan penyelesaian pekerjaan SPAM tersebut.

Tim monitoring pun telah memberikan sejumlah catatan kepada pelaksana kegiatan.

“Oleh karena itu, catatan-catatan yang diberikan tim monev harus benar-benar dijalankan dengan serius,” tegasnya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), sebagai leading sector dalam kegiatan pembangunan SPAM ini, lanjut Tedi, harus memaksimalkan pengawasan terhadap pekerjaan tersebut.

Hal ini penting agar proses dan hasil pembangunan sesuai dengan target yang telah direncanakan.

“Sementara itu, pihak pelaksana sudah menerima dan akan menindaklanjuti apa yang kami sampaikan sebagai catatan dan perhatian,” kata Tedi. (Firgiawan)

0 Komentar