GARUT, RADARTASIK.ID – Menjelang bulan suci Ramadan, kawasan perkotaan Garut akan kembali ditata berkaitan dengan parkir.
Penataan kawasan perkotaan Garut dilakukan karena mobilitas warga saat Ramadan diprediksi akan meningkat, terutama di kawasan pengkolan.
Dishub Kabupaten Garut berupaya membuat langkah-langkah agar parkir kendaraan di kawasan perkotaan Garut tetap rapi dan tertata, meskipun nantinya mobilitas masyarakat meningkat.
Baca Juga:Ribuan Guru Honorer di Garut Datangi Gedung Dewan, Ini yang Jadi TuntutannyaBandung-Garut Bisa Setengah Jam, Pj Bupati Berharap Tol Getaci Segera Terealisasi
Kepada Dishub Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, sudah diberikan arahan saat rapat kesiapsiagaan di Polres Garut beberapa waktu lalu. Salah satunya arahannya terkait parkir.
Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap parkir saat ini, sehingga tidak ada lagi parkir yang sembarangan di kawasan perkotaan Garut.
“Kita juga akan melakukan evaluasi kembali terkait parkir supaya parkir kita tidak semerawut,” ucap Satria Budi, Senin 4 Maret 2024.
Sampai saat ini, penertiban parkir masih terus dilakukan, khususnya di wilayah perkotaan yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.
“Parkir ini kemarin kita sudah atur, tidak semua kawasan dipakai parkir. Tapi ada kawasan yang dikosongkan,” katanya.
Antisipasi Juru Parkir Ilegal di Kawasan Perkotaan Garut
Pihaknya juga mengantisipasi banyaknya juru parkir ilegal atau yang tidak tercatat di Dishub Kabupaten Garut yang bisa mengakibatkan penyempitan jalan.
Ia menuturkan, juru parkir yang sudah tercatat bisa terlihat dari rompi yang dipakainya. “Petugas parkir yang ada di Kabupaten Garut saat ini di atas 100 orang,” tuturnya.
Baca Juga:Razia Miras di Garut Sisir Sejumlah Lokasi, Ratusan Botol Minuman Keras dan Puluhan Knalpot Brong DisitaFkominfo Uniga Apresiasi Karya Mahasiswa Lewat Pameran, dari Foto Sampai Lomba Teknologi
Sementara itu, untuk arus mudik Lebaran pihaknya terus berkomunikasi dengan binamarga dan juga PT KAI. Sebab ada beberapa kewenangan, seperti jalan dan perlintasan kereta.
Diki Ramdani, salah seorang pengguna jalan mengatakan, parkir di wilayah perkotaan saat ini sudah terlihat cukup rapi. Namun di momen-momen tertentu sering melebihi batas.
“Kalau sekarang masih aman-aman aja belum terlihat macet, tapi gak tahu nanti kalau pas Ramadan. Ya semoga bisa diantisipasi oleh pemda,” katanya. (*)