Optimalkan Pelayanan Pendidikan

Optimalkan Pelayanan Pendidikan
SINERGI. Pengurus Yayasan Al Muttaqin, Pengurus Lembaga Pendidikan Islam Al Muttaqin, dan Civitas Akademika SMA Al Muttaqin Fullday School Tasikmalaya kompak untuk melakukan peningkatan pelayanan pendidikan dengan membangun gedung baru, Minggu (30/10/2022). Foto: Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

Di gedung ini pula ditempatkan student center sebagai pusat kegiatan pelatihan kepemimpinan siswa.

“Di kompleks gedung amanah ini dirancang sebagai tata kelola administrasi dan laboratorium soft skill kepemimpinan siswa yang memperteguh komitmen belajar adalah ibadah, dan prestasi adalah dakwah,” katanya.

Ketiga, gedung Sidiq yang memiliki makna benar. Berfungsi sebagai sentra gedung tempat mengkaji secara lebih luas tentang iman, Islam, dan ihsan.

Baca Juga:Hanya Rp 9 Juta Sudah Dapat RumahKomisi II Akan Panggil Perindag

“Berada di gedung utama pada kompleks pesantren atau di zona fullday, gedung Sidiq ini untuk mentoring keagamaan,” ujarnya.

Keempat, gedung Tabligh memiliki makna menyampaikan. Berfungsisebagai gedung tempat pelaksanaan kegiatan utama belajar (KBM), baik di zona full day maupun boarding.

“Karena sentra penamaan gedung menggunakan sifat nabi, pihaknya berharap aktualisasi karakter Nabi hadir dalam nuansa kegiatan belajar mengajar,” katanya.

Lebih dari itu, dengan pendekatan prophetic leadership, mampu membentuk karakter peserta didik dalam mengahadapi tantangan zaman Era Revolusi Industri 4.0 dan Era Society 5.0. Ke depannya dalam pengembangannya, agar kelas untuk full day school dan kelas untuk boarding school, masing-masing bisa 50 persenan.

“Arah pengembangan ke depannya ada dua yakni kelas full day school dan kelas boarding school,” katanya.

Ketua Umum Yayasan Al Muttaqin Ir H Ade Ruhyana Mahpud menjelaskan diadakan pengajian, doa bersama dalam rangka pemindahan SMA Al Muttaqin Tasikmalaya yang full day school. Karena di gedung lama ada full day school dan boarding school.

“Harapan dengan pemindahan ke gedung baru untuk SMA agar  pembelajaran lebih nyaman dan lebih baik. Karena gedung lama masih tercampur dengan SMP, SMA, dan pondok pesantren,” ujarnya. (riz)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

 

Laman:

1 2
0 Komentar