Menjajal Track Off-road Lapang Golf Lanud Wiriadinata: Mobil Pj Wali Kota Tasikmalaya Terjebak Lumpur

off-road
Para penumpang menanti dengan cemas mobil Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah yang tejebak lumpur.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Iring-iringan mobil jeep wisata off-road di kasawan Lapang Golf Lanud Wiriadinata tampak antre mengular, Jumat (29/12/2023) sore.

Suara mesin terdengar berderu diiringi semburan asap tipis knalpot disela rintik hujan. Memaksa ban off-road dengan guratan karet tebal mencengkram tanah yang basah usai diguyur hujan.

Sementara mobil pada baris depan tampak bersusah payah keluar dari jebakan lumpur track tanah merah, beberapa penumpang mobil lain tampak turun dan menikmati pemandangan itu.

Baca Juga:41 Titik Lokasi Aset Pemkab Tasikmalaya di Kota Tasik Tidak TermanfaatkanPuluhan Foto Karya Jurnalis Ikut Dipamerkan dalam Acara Syukur Waktu Akhir Tahun 2023

Raut cemas tergambar. Menantikan mobil jeep wisata yang mengangkut Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, keluar dari jebakan jalur off-road.

Belasan mobil di belakang jeep yang ditumpangi Cheka ikut terjebak. Tak bisa maju. Apalagi mundur atau memutar arah.

Track yang dilalui memang cukup terjal dengan tanaman liar dan ilalang di kiri-kanan. Tak ada jalan untuk kembali.

Hari sudah sore. Waktu menunjukkan pukul 17.00. Mereka terjebak di tengah hutan yang belum setengahnya dari perjalanan.

Pada kondisi ini para penumpang jeep yang lain sempat putus asa. Mereka khawatir tak bisa sampai ke titik akhir petualangan.

“Ini yang depan mogok, tidak kuat mobilnya. Bisa jadi juga karena track habis hujan ya ngaruh,” kata Muhammad Bangga Septiana, salah satu sopir Jeep wisata.

Beberapa kali usaha dicoba agar mobil bisa keluar dari jebakan track yang basah dan ambles cukup dalam. Tapi tak membuahkan hasil.

Baca Juga:Ruang Kelas SDN Sukamulya Kecamatan Bungursari Nyaris AmbrukCalon Pengantin Akan Jadi Sasaran Pencegahan Munculnya Kasus New Stunting di Kabupaten Ciamis

Yah, gak bisa balik lagi juga, kemana coba jalan muternya. Kalaupun yang paling belakang balik lagi, tetap susah,” ujar salah satu penumpang.

Kurang lebih 30 menit mereka harus menunggu, agar tebebas dari situasi menegangkan itu.

Akhirnya, Ketua Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Tasikmalaya, Tantan, turun tangan. Ia menyusul mobil Cheka di baris depan untuk membukakan jalur dan menarik mobil mogok tersebut dari jebakan lumpur.

0 Komentar