Ruang Kelas SDN Sukamulya Kecamatan Bungursari Nyaris Ambruk

SDN Sukamulya
Salah satu ruang kelas SDN Sukamulya tak bisa digunakan karena khawatir roboh. (istimewa untuk Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Bangunan lima ruang kelas SDN Sukamulya Kecamatan Bungursari memprihatinkan. Kondisi ruang kelas sekolah dasar ini sudah lapuk. Terutama pada bagian atap.

Beberapa plafon ruang kelas SDN Sukamulya ini ditopang batang bambu karena nyaris roboh. Selain itu, kusen, pintu dan bagian lainnya juga sudah keropos.

Pihak sekolah sudah melaporkan kondisi itu kepada pemerintah kota. Sayangnya sampai sekarang belum ada respons apapun.

Baca Juga:Calon Pengantin Akan Jadi Sasaran Pencegahan Munculnya Kasus New Stunting di Kabupaten CiamisSoal Akhir Jabatan Bupati Ciamis, DPRD Belum Dapat Surat dari Kemendagri

“Kami sudah sampaikan ke pihak dinas ihwal kondisi bangunan sekolah yang sudah tidak layak. Melihat kondisinya, jujur kami merasa waswas, karena sewaktu waktu atapnya bisa saja roboh. Tentunya ini akan mengancam keselamatan siswa,” kata Dedi Supriadi, Ketua Komite SD Negeri Sukamulya, kepada wartawan, Kamis (28/12/2023).

Ia mengaku heran dengan adem ayemnya pihak pemerintah atas laporan kondisi bangunan SDN Sukamulya yang telah disampaikan.

Padahal mereka sudah mengetahui kondisi sarana dan prasarana di sana sangat memprihatinkan.

“Setiap tahun kita juga usulkan melalui musrenbang, tapi hingga kini belum ada realisasi. Terakhir ada perbaikan tahun 2004/2005 berupa rehab kelas IV, V A, V B,” ceritanya.

Saat ini, lanjut Dedi, ruang kelas IV, VA, dan VB tersebut, ditambah ruang kelas VIA, dan VIB SDN Sukamulya kondisinya sudah tak bisa digunakan.

Bagian plafon, rangka atap genteng, kusen dan lainnya, rusak. Memasuki musim hujan, kondisi ini semakin menambah kekhawatiran.

“Kita khawatir hal yang tak diharapkan terjadi. Tentunya pemerintah harus memperhatikan ini,” ujarnya.

Baca Juga:Masuk Usulan RPJPD, Bandara Wiriadinata akan Berstandar Internasional?PPPK di Kabupaten Ciamis Lolos Jadi Caleg PKS dan Masuk DCT, Kok Bisa?

Ia meminta instansi terkait dapat memberikan perhatian serius terhadap kondisi sekolah dasar tersebut. Supaya segera diperbaiki. Jangan menunggu hal tak diharapkan terjadi.

“Semoga ada langkah konkrit dengan segera, untuk perbaikan sapras di sekolah kami. Jujur kami merasa khawatir, terutama soal keselamatan siswa,” pungkas Dedi. (Firgiawan)

Baca berita dan artikel lainnya di google news

0 Komentar