Puluhan Foto Karya Jurnalis Ikut Dipamerkan dalam Acara Syukur Waktu Akhir Tahun 2023

foto
Seorang pengunjung berfoto dengan menunjukkan pameran karya foto jurnalisme di Festival Seni Akhir Tahun Syukur Waktu ke-12, Kamis (28/12/2023). (Ayu Sabrina B / Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tidak hanya menampilkan kreasi seni lewat Golek Karnaval, Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT) juga memamerkan puluhan foto jurnalisme bertema “731”, di Taman Kota Tasikmalaya pada Kamis (28/12).

Angka itu merupakan representasi dari jumlah hari yang telah dilalui sejak adanya pandemi COVID-19 pada 2 Maret 2020 di Tanah Air.

“Kita kerjasama dengan para jurnalis di Jawa Barat. Mereka ternyata menawarkannya foto-foto Covid-19. Saya pikir ada hubungannya juga dengan persoalan kemanusiaan, lingkungan,” kata Ketua Komunitas Cermin Tasikmalaya, Ashmansyah Timutiah.

Baca Juga:Ruang Kelas SDN Sukamulya Kecamatan Bungursari Nyaris AmbrukCalon Pengantin Akan Jadi Sasaran Pencegahan Munculnya Kasus New Stunting di Kabupaten Ciamis

Namun, seniman yang akrab disapa Acong itu menjelaskan, pameran foto tersebut bukan hanya soal Covid-19.

“Kalau setiap kejadian tentu ada pesan, saya pikir Covid-19 sekalipun sudah menghilang, jangan dilihat persoalan virusnya,” ujarnya.

Beberapa foto yang menampilkan potret jaga jarak atau social distancing dan memakai masker, bagi Acong jadi sebuah satire untuk para calon wakil rakyat.

“Persoalan Tuhan menurunkan Covid-19 itu bagi saya, kenapa kita harus pakai masker? Karena kita harus menjaga omongan. Harus menghentikan tentang hoax dan segala macam keburukannya,” ungkap Acong.

Pesan tersebut kata Acong, juga jadi cerminan bagi para calon wakil rakyat untuk bisa mengambil pesan khusus dari virus corona itu.

“Itu pesan-pesan dari Covid-19. Bagaimana sekarang, musim politik harus menjaga tentang kebohongan, tentang fitnah, itu yang pertama tentang pakai masker,” tuturnya.

“Cuci tangan, kita harus membersihkan diri. Jangan sampai korupsi, itu kan cuci tangan yang merusak tatanan yang ada. Jaga jarak, ya kita harus selalu menjaga jarak dalam hal hubungan dengan potensi keburukan apalagi para wakil rakyat,” tandasnya.

Baca Juga:Soal Akhir Jabatan Bupati Ciamis, DPRD Belum Dapat Surat dari KemendagriMasuk Usulan RPJPD, Bandara Wiriadinata akan Berstandar Internasional?

Makna “731” dari foto-foto yang dipajang di muka Taman Kota Tasikmalaya itu, merupakan rentang waktu para jurnalis yang tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bandung menangkap momen selama social distancing berlaku.

“731 hari mulai dari para pewarta memotret sampai dengan digelarnya pameran itu. Memberikan pesan juga, tentang pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan kita,” kata Adeng Bustomi, Pewarta Foto ANTARA.

0 Komentar