Mengungkap Bahaya Tersembunyi! Ini Alasan Mengapa Merokok Sambil Berkendara Bisa Jadi Bencana

Merokok Sambil Berkendara
Rombongan komunitas sepeda motor melintasi jalur dikelilingi oleh pemandangan sawah. (PT DAM for Radartasik.id)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Sepeda motor telah menjadi sarana transportasi favorit bagi banyak orang di Indonesia, baik untuk aktivitas sehari-hari seperti pergi ke sekolah, bekerja, maupun mencari nafkah.

Popularitas kendaraan ini dapat dipahami mengingat harganya yang terjangkau, biaya operasional yang rendah, serta fleksibilitasnya dalam menghadapi kemacetan di kota-kota besar.

Namun, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara, penting bagi setiap pengendara untuk memiliki pemahaman yang baik tentang teori dan keterampilan berkendara.

Baca Juga:257 Sarjana Terapan dan Diploma Polbangtan Bogor Siap Berkontribusi untuk Dunia Pertanian dan PeternakanKata Kang Dedi Mulyadi Presiden Duda Gubernur Duda, Tanpa Istri Lebih Totalitas dalam Mengabdi 

Pengetahuan pengendara sepeda motor di Indonesia bervariasi, baik terkait aturan lalu lintas maupun keterampilan berkendara.

Banyak di antara mereka sering kali menganggap remeh aspek keselamatan dan kurang menyadari risiko yang dapat timbul dari kecelakaan.

Sikap seperti itu bisa membuat pengendara mengabaikan pentingnya menjaga keselamatan dalam setiap kegiatan berkendara.

Akibatnya, pelanggaran aturan lalu lintas sering terjadi, serta perilaku berkendara yang ugal-ugalan atau berbahaya yang dapat mengancam keselamatan diri sendiri maupun orang lain di jalan raya.

Salah satu kebiasaan yang sering dianggap sepele oleh pengendara adalah merokok sambil mengendarai sepeda motor. Padahal, saat berkendara, pengendara memerlukan fokus penuh pada lalu lintas di depan.

Salah satu cara untuk menjaga konsentrasi adalah dengan memegang stang kemudi sepeda motor dengan erat, sehingga pengendara dapat mengendalikan sepeda motor secara optimal ketika menghadapi potensi bahaya.

Apabila pengendara merokok sambil memegang rokok di antara jari-jari, pegangan mereka pada stang motor menjadi kurang kokoh, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Baca Juga:Pengusaha Lokal Manggis di Puspahiang Dibekali Pengetahuan Pengelolaan Keuangan oleh Universitas SiliwangiLagu ”Sekecewa Itu” Viral, Ini Makna yang Terkandung di dalamnya Menurut Angga Candra

Selain mengurangi kemampuan pengendara dalam mengendalikan sepeda motor, merokok sambil berkendara juga dapat mengganggu pengendara lain, terutama saat berada dalam antrian atau terjebak kemacetan.

Asap rokok yang tebal bisa mengurangi visibilitas dan mengganggu pandangan pengendara lain di sekitarnya.

Selain itu, abu rokok yang dibuang sembarangan dapat menimbulkan bahaya bagi pengendara di belakang, terutama jika abu tersebut mengenai mata mereka, yang dapat menyebabkan kecelakaan atau bahkan kerusakan pada mata.

Ludhy Kusuma, Kepala Bagian Pengembangan Safety Riding PT Daya Adicipta Motora, menekankan pentingnya memperhatikan keadaan lalu lintas sekitar saat berkendara.

Dia menyatakan bahwa tujuan utama berkendara adalah mencapai tujuan dengan selamat. Oleh karena itu, pengendara diimbau untuk mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain dengan tetap fokus saat berkendara, menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai, dan menghindari kebiasaan berbahaya seperti merokok.

Dia juga mengingatkan pentingnya selalu mengutamakan keselamatan dan memastikan untuk #cari_aman saat berkendara. (rls)

0 Komentar