”Haul akbar ini terlaksana atas dorongan muhibbin dan para alumni Ponpes Cintawana. Selain haul akbar, zikir, tahlil, selawat dan doa bersama dilaksanakan juga silaturahmi para alumni Jawa Barat-Banten dan keluarga besar pondok pesantren,” terang Irvan kepada Radartasik.id.
”Kalau silaturahmi alumni setiap tahun ada. Namun untuk haul akbar ini dilaksanakan lima tahunan. Apalagi sekarang banyak muhibbin atau alumni meminta haul akbar sekaligus dengan silaturahmi alumni, keluarga besar, dan masyarakat,” tuturnya.
Dia menyebutkan, untuk kehadiran alumni pada acara haul akbar ini lintas generasi dari sejak 1.960-an sampai 2020-an ada yang mewakili. Jika dihitung sampai 4.000 orang hadir dalam haul akbar ini dengan para pimpinan pesantren, ulama, santri, masyarakat dan para tamu undangan.
Baca Juga:Magis PPP Kabupaten Tasikmalaya, Manuver Cecep Sukses Dapat Surat Tugas dari PAN-Demokrat untuk Pilkada 2024Acep Adang Kandidat Pembeda di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Pengamat:Â Cocok Dipasangkan dengan Siapapun
Pimpinan Pondok Pesantren Cintawana KH Asep Ahmad Sujai menambahkan, haul akbar ini lebih menguatkan dan mempererat hubungan silaturahmi emosional dan spiritual para alumni lintas generasi termasuk keluarga besar.
”Mewakili kelembagaan pesantren, keluarga besar, alhamdulillah haul akbar yang dikehendaki oleh masyarakat, para muhibbin dan alumni ini berjalan lancar dan khidmat,” ungkapnya.
Melalui haul akbar KH Muhammad Toha dan KH Ishak Farid ini, semua keluarga besar bisa berkumpul semuanya. Termasuk pengurus lembaga pendidikan Pondok Pesantren Cintawana.
Wakil Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin SPd MAP mengatakan, sangat bersyukur bisa hadir dalam acara haul akbar pendiri Ponpes Cintawana KH Muhammad Toha dan KH Ishak Farid ini.
Menurut dia, Ponpes Cintawana adalah salah satu pesantren besar yang sudah banyak melahirkan para ulama yang bermukim di berbagai pelosok di tanah air.
”Tentu saya sebagai wakil bupati yang lahir di lingkungan pesantren berharap semoga seluruh duriah pendiri Pesantren Cintawana terus istikamah menjaga dan merawat lembaga tersebut dengan baik,” ujarnya.
Seluruh duriah pendiri dan alumni juga diharapkan kompak memajukan seluruh lembaga yang ada di dalam pesantren tersebut dan terus mensyiarkan ilmu agama yang rahmatan lil alamin.
Baca Juga:PDI Perjuangan Umumkan Nama-Nama Bakal Calon Kepala Daerah, Ade Sugianto dan Muslim untuk TasikmalayaCecep Nurul Yakin Dapat Surat Penugasan dari DPP PAN Menjadi Calon Bupati Tasikmalaya di Pilkada 2024
Dia menambahkan, KH Ishak Farid menjadi tokoh ulama yang berpengaruh di Priangan Timur. Ia kesohor akan keluasan ilmunya. ”Beliau selalu menjadi rujukan dari ulama-ulama berbeda mazhab, tetapi alhamdulillah pendapat beliau selalu diterima,” tuturnya.