Mengenal Lebih Dekat Kepala OJK Tasikmalaya Melati Usman, Inovasi Mampu Menyalakan Harapan

Kepala OJK Tasikmalaya
Kepala OJK Tasikmalaya Melati Usman usai diwawancara di ruangannya, Kamis, 1 Agustus 2024. (Lisna Wati/Radartasik.id) 
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pertama kalinya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya dipimpin oleh seorang perempuan, Melati Usman (47). 

Perempuan asal Medan yang dikukuhkan sebagai Kepala OJK Tasikmalaya pada 10 Juni 2024 ini berkomitmen untuk memberikan kinerja terbaik melalui inovasi dan nilai-nilai strategis OJK yang diembannya.

Melati Usman SE Ak MFin lahir di Medan 26 Februari 1977, setelah lulus dari diploma STAN dan S1 UI jurusan Akuntansi, dia memulai karier tahun 1999 di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK), sebuah lembaga di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Baca Juga:Petualangan Epik di Tasikmalaya, dari Gunung Galunggung hingga Kampung NagaAngkringan Kemerdekaan, Cordela Suites Tasikmalaya Sajikan Sensasi Kuliner Nusantara di Bulan Agustus

Saat itu Melati sebagai Pengawas Emiten dan Perusahaan Publik, sektor riil, main responsibility. Lalu menjadi Analis Laporan Keuangan Calon Emiten/Perusahaan hingga tahun 2003.

Keinginannya yang kuat untuk maju membuatnya terus belajar. Kemudian ia menempuh pendidikan S2 di Australian National University (ANU) Canberra-Australia dan mendapat gelar MFin.

”Dalam menjalani hidup, saya berpatokan terhadap Al-Qur’an. Begitupun ketika saya memutuskan untuk kuliah di luar negeri dasarnya ada di Surat Al-Jumu’ah Ayat 10,” katanya saat wawancara eksklusif bersama Radartasik.id di kantornya, Kamis, 1 Agustus 2024.

Dalam ayat tersebut disebutkan, Apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. ”’Bertebaranlah kamu di muka bumi,’ kalimat tersebut mendorong saya untuk pergi melintasi benua untuk menuntut ilmu,” terang Melati yang hobi membaca ini.

Setelah lulus dari Australia, tahun 2006 hingga 2013 ia berkarier di Bapepam LK. Baru lah di tahun 2013 ia bergabung dengan OJK sebagai analis senior dan deputi direktur-manajemen risiko auditor eksekutif DAI 1. Salah satu job desk yang diembannya yakni mengembangkan sistem informasi yang merupakan bidang yang berbeda dari latar belakang keilmuannya di keuangan. ”Namun hal tersebut menjadi tantangan, kita harus berani keluar dari zona nyaman agar terus berkembang,” ujar penyuka buku Bumi Manusia tersebut.

Pada Juni 2024 Melati Usman diberikan amanah memimpin OJK Tasikmalaya. Dalam bekerja, sambungnya, Melati meneladani sifat Rasulullah yakni Sidik, Amanah, Fathonah dan Tablig. Sidik artinya orang yang jujur, amanah adalah dapat dipercaya, fathonah berarti orang yang pandai atau cerdas, dan tablig artinya orang yang menyampaikan.

0 Komentar