Lahan Parkir Akan Dipindahkan, Heritage Tetap Dipertahankan

pendapatan asli daerah dari sektor parkir masih minim
Pendapatan asli daerah dari sektor parkir terus menurun. (Rangga Jatnika/radartasik.id)
0 Komentar

CIHIDEUNG, RADARTASIK.ID – Kebutuhan lahan parkir Kota Tasikmalaya segera terjawab. Pemkot sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Pemkab Tasikmalaya berkenaan pemanfaatan kompleks eks setda sebagai lahan parkir.

Menurut Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah  hasil pertemuannya dengan bupati dan para pejabat Pemkab telah menunjukan titik terang.

“Pak bupati sangat wellcome, tinggal kita tunggu kelanjutannya. Terutama di sana kita kan untuk kebutuhan parkir dulu. Lainnya kita sih sudah bahas mau dikonsep, bangunan heritage dipertahankan seperti beberapa tempat di Jakarta,” papar Cheka usai safari Ramadhan di Masjid Al Misbah Argasari Cihideung, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga:Pengaduan Bansos dan Fasilitas Umum Paling BanyakKesemrawutan Cihideung Bisa Menular ke Tempat Lain

Ia mengatakan keseriusan Pemkab menindaklanjuti usulan Pemkot Tasikmalaya sudah terlihat. Salah satunya rencana pembangunan fasilitasi sarana untuk UMKM dalam areal itu.

“Kita ketahu di Kota Tasik potensi UMKM besar, gimana caranya kita juga supaya lebih bergeliat lagi,” harapnya.

Sebagai langkah kolaborasi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya juga nantinya akan menyelenggarakan event-event gabungan.

“Kegiatannya nanti lah tunggu tanggal mainnya. Sudah lama kita impikan sejak dulu. Gimana proses Tasikmalaya berdiri itu kan sangat mempengaruhi perkembangan kota dan kabupaten. Mudah-mudahan saya diskusikan dengan beliau (Bupati Tasikmalaya, Red) bisa direalisasikan,” paparnya.

Segera Terealisasi Tahun 2023 Ini

Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Enan Suherlan menuturkan berdasarkan informasi yang ia terima kerjasama Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya sudah menemukan titik terang.

“Makanya kita dorong tahun ini sudah ada kejelasan, karena dampak penataan pedestrian HZ Mustofa itu, lahan parkir semakin dikeluhkan masyarakat yang datang ke pusat kota,” papar Enan.

Ia meminta pemkot lebih inetens komunikasi dengan pemkab untuk merealisasikan hal itu. Seperti memberi tawaran dan kerjasama saling menguntungkan terhadap Pemkab, yang mana Kota Resik sudah urgen untuk penataan kota di bidang sarana perparkiran.

Baca Juga:PPATK Sudah Banyak Ungkap Kasus Korupsi, Apa Itu PPATK?Menkopolhukam: Indonesia Takkan Berdiplomasi dengan Israel

“Idealnya kan dapat keuntungan. Tapi orientasi terlebih dahulu pelayanan saja. Pengunjung yang ke sana kan tak terbatas warga kota, ada kabupaten, Ciamis bahkan daerah lainnya,” dorong Ketua Fraksi PAN itu.

0 Komentar