Viman, Agus Wahyudin dan Enjang Bilawini Makan Siang Bareng, Ngobrolin Pilkada Kota Tasikmalaya

Viman alfarizi ramadhan, ppp, gerindra
Kolase foto kebersamaan Viman Alfarizi Ramadhan, H Agus Wahyudin dan H Enjang Bilawini saat makan siang bareng di RM Hj Ocoh, Sabtu (11/5/2024)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejumlah kader dan pengurus partai politik makan siang bareng di RM Hj Ocoh, Sabtu (11/5/2024). Termasuk beberapa kandidat bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024.

Secara jumlah, makan siang tersebut didominasi oleh Partai Gerindra di mana ada H Amir Mahpud, H Aslim, Viman Alfarizi Ramadhan dan Usman Kusmana. Selebihnya ada pengurus Nasdem Tjahja Wandawa dan Dani Kuswardani ditambah Jeni Jayusman dari Partai Ummat.

Menariknya, dalam acara makan siang itu hadir juga H Enjang Bilawini dan H Agus Wahyudin. Keduanya merupakan kandidat bakal calon kepala daerah sekaligus kader PPP.

Baca Juga:PDI Perjuangan-Gerindra Teken Kerja Sama Menuju Pilkada Kota Tasikmalaya, Paket Viman-Muslim atau Viman-Demi?Yusuf Ikut Rakornas PAN, Ada Bocoran Untuk Menentukan Pasangan di Pilkada Kota Tasikmalaya

Bahkan dalam satu frame foto, Viman Alfarizi Ramadhan, H Enjang Bilawini dan H Agus Wahyudin berfose tangan bertumpuk yang menjadi simbol kekompakan.

Sebagaimana diketahui, Viman saat ini merupakan kandidat Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya dari Partai Gerindra. Begitu juga H Enjang Bilawini dan Agus Wahyudin yang sebelumnya mendaftar ke Desk Pilkasa PPP.

Di Pilkada 2024 ini, Partai Gerindra dan PPP merupakan partai yang sama-sama menargetkan kursi Wali Kota. Kedua partai ini pun sebelumnya tidak terdengar ada penjajakan untuk bergabung menjadi satu koalisi. Bahkan cenderung akan berhadapan sebagai rival.

Jeni Jayusman mengatakan bahwa itu merupakan makan siang biasa sesama teman. Meskipun faktanya mereka merupakan kader di partai politik yang berbeda. “Tapi tidak mengatasnamakan partai, silaturahmi dengan teman saja,” ucapnya.

Banyak pembicaraan yang muncul dalam makan siang tersebut tentang Kota Tasikmalaya. Termasuk soal konstalasi politik Pilkada 2024 yang tentu selalu melekat dengan politisi. “Bicara masa lalu, masa sekarang dan masa depan,” selorohnya.

Menurutnya, kontestasi Pilkada tidak harus memutus interaksi sesama teman. Apalagi hubungan pertemanan mereka sudah terbangun lama jauh sebelum Pilkada 2024. “Kan bukan baru kali ini juga kami ngumpul,” ujarnya.(rga)

 

0 Komentar