Kekeringan di Kabupaten Pangandaran Meluas, Dewan: Butuh Penanganan Jangka Panjang!

Kekeringan di Kabupaten Pangandaran
Kolam ikan milik warga di Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran kering. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Bencana kekeringan di Kabupaten Pangandaran meluas. Beberapa wilayah, seperti Kecamatan Parigi lahan pesawahannya kering dan retak-retak.

Salah seorang warga Karangbenda Kecamatan Parigi Didi mengatakan, banyak aliran anak sungai yang debit airnya turun.

“Banyak yang terlihat bebatuannya saja, apalagi kolam ikan,” jelasnya, Selasa 3 Oktober 2023.

Baca Juga:64 Sekolah Kota Banjar Masih Berdiri di Tanah Desa, 2 di Antaranya Terancam DigusurNelayan di Kabupaten Pangandaran Sedang Panen, Sebelumnya Dapat Ikan Kakap Merah Kini Udang Cenang

Bahkan, Didi terpaksa mengambil air ke tempat jauh dengan membeli pipa panjang demi mendapat air.

“Ya jaraknya sekitar 600 meter, beli pipa disambung-sambung,” katanya.

Perlu Kolaborasi Atasi Kekeringan di Kabupaten Pangandaran

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin mendorong program penanganan bencana kekeringan di Kabupaten Pangandaran agar setiap tahun tidak ada dampak signifikan.

“Pembangunan air bersih untuk kebutuhan masyarakat,  ini kebutuhan yang sangat vital,” ungkapnya.

Ia meminta kerja sama dan tanggung jawab seluruh pihak mengatasi bencana kekeringan di Kabupaten Pangandaran.

“Perlu kolaborasi yang maksimal dari mulai tingkat desa hingga kabupaten dalam penanganan kekeringan,” ucapnya.

Pihak desa hendaknya melakukan inventarisasi sumber air, lalu membuat perencanaan teknis secara detail.

“Secara historis, geografis Kabupaten Pangandaran tidak kekurangan sumber air. Namun kemauan dan kemampuan yang belum kita miliki, sehingga ketika terjadi kekeringan, masyarakat sulit mendapat air bersih,” jelasnya.

Baca Juga:2 Bangunan Sekolah di Kota Banjar Terancam Digusur, Bagaimana Nasib Siswanya?Ini Penjelasan Pengadilan Negeri Banjar Soal Hukuman Terhadap 2 Oknum Perangkat Desa Waringinsari yang Curi Dokumen

Jika di suatu lokasi terdapat sumber air di kawasan Perum Perhutani, maka bisa dikerjasamakan.

“Mengenai pendanaan dalam merealisasikan program penanganan kekeringan bisa dianggarkan melalui dana di desa, APBD, bantuan provinsi dan bantuan pemerintah pusat,” ujarnya. (*)

0 Komentar