CIAMIS, RADARTASIK.ID – Alami sakit, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Ciamis Iing Ahmad Rifa’i (56) meninggal dunia, Jumat (11/8/2023) pada pukul 04.50 di Rumah Sakit Santosa Bandung Central.
Sebelumnya, Iing telah menjalani perawatan dan selesai dioperasi baru ampedu disisi lain belau juga mengidap kanker hati sudah stadium empat. Langsung saat itu juga Bupati dan Wakil Bupati Ciamis serta para kadis dan jajaranya menyolatkan jenazah di Masjid Agung Ciamis. Setelah itu dimakamkan di Imbanagara Kabupaten Ciamis.
Data yang dihimpun Radar, diketahui Iing dilantik sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah Ciamis sejak 10 April 2023. Diketahui sebelumnya Iing menjabat sebagai Kabid Kebudayaan Disbudpora Ciamis. Setelah itu naik jabatan menjadi Sekretaris Disbudpora Ciamis, setelah itu lalu mengikuti seleksi kepala dinas dan dilantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah Ciamis.
Baca Juga:Hebat! Siswa SMA Al Muttaqin Tasikmalaya Mewakili Indonesia di Ajang InternasionalPoltekkes Kemenkes Tasikmalaya Mengkaji Kebijakan Pemerintah Daerah untuk Memutus Mata Rantai Thalassemia
Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya menjelaskan bahwa Iing sudah lama sakit dan dirawat di rumah sakit. Makanya mendengar beliau meninggal dunia jelas tidak menyangka. Tentunya merasa kehilangan salah satu sosok yang luar biasa dan memiliki loyalitas, dedikasi yang tinggi selama bertugas. “Saya turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya karena beliau adalah salah satu sosok yang luar biasa dalam bekerja loyalitasnya,” ucap Bupati ke wartawan.
Ditambahkan Asda 1 Pemda Ciamis H Wasdi bahwa ikut berduka cita atas meninggalnya Kadis Perpustaakan. “Kami mengajak para pegawai muslimin muslimat untuk bersama melaksanakan salat jenazah sekaligus mendoakan almarhum bapak Iing pada salat Jumat,” ucapnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis Erwan Darmawan selaku sahabat dekat saat dan sangat kehilangan sekali. Dikarenakan beliau itu satu partner terbaik dan almarhum pernah di Disbudpora. Bahkan orangnya simpel dan pasti mengutamakan kondusivitas.
“Saya ketahui Iing merupakan aktor utama dalam penemuan nada alat musik kolotok. Bahkan kolotok menjadi salah satu alat musik kekayaan kesenian Kabupaten Ciamis,” ucapnya.