TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Bungursari Kota Tasikmalaya melaksanakan Pesta Siaga, Gladi Tangkas, dan Karang Pamitran di SMPN 16 Kota Tasikmalaya, Sabtu-Minggu (12-13/8/2023). Itu dalam rangka memperingati Hari Jadi Gerakan Pramuka ke-62 untuk membangun semangat Kwarran Bungursari Bersinergi Membangun Prestasi.
Ketua Kwarran Bungursari Yayan Kartiyan SPd MPd mengatakan sebanyak 38 pangkalan baik SD/MI dan SMP/MTs se-Kecamatan Bungursari mengikuti kegiatan pesta siaga, gladi tangkas dan karang pamitran di SMPN 16 Kota Tasikmalaya selama dua hari ini. Itu sebagai sarana untuk mengembangkan wawasan, pengetahuan dan pengalamannya melalui berbagai macam kegiatan seperti pertemuan besar.
“Pembinaan anggota muda gerakan pramuka untuk siswa tidak hanya dilakukan di gugus depan atau di sekolahnya masing-masing melalui latihan rutin mingguan. Tetapi juga perlu adanya pertemuan besar seperti ini, dapat menjadi alat pendidikan yang mengajarkan peserta didik untuk bergaul, berkarya, bersaing dan mengembangkan wawasan, pengetahuan dan pengalamannya,” katanya kepada Radar, Sabtu (12/8/2023).
Baca Juga:Dosen Fakultas Pertanian Unsil Tasikmalaya Latih Produksi VCO dan Telur Asin Berbasis FermentasiHebat! SMK MJPS 1 Tasikmalaya Raih Juara 3 O2SN Jabar
Sebab, pertemuan besar pada setiap golongan memungkinkan siswa dari satu gugus depan bertemu dengan peserta didik dari gugus depan lain. Hal tersebut dapat meningkatkan persaudaraan antar anggota gerakan pramuka, khususnya di Kecamatan Bungursari. “Dengan begitu bisa sebagai ajang berbagi pengalaman apa yang didapat dari satu gugus depan ke gugus depan lain,” ujarnya.
Misalnya, pertemuan besar bagi para pramuka siaga adalah Pesta Siaga. Dalam pesta siaga ini dilaksanakan beberapa kegiatan dan lomba yang materinya berasal dari syarat kecakapan umum (SKU) dan syarat kecakapan khusus (SKK) pramuka siaga.
Begitu juga di Penggalang pertemuan besar bagi Pramuka Penggalang yakni berupa gladi tangkas. Tujuannya menumbuhkan minat kepramukaan golongan Penggalang, melatih kemandirian, keterampilan, kedisiplinan dan mental yang lebih baik.
Lalu sebagai sarana pencapaian dan pelantikan Tanda Kecakapan Umum (TKU), serta Tanda Kecakapan Khusus (TKK), dan memperluas wawasan dan pengetahuan baik yang bersifat kepramukaan maupun non-kepramukaan.
Dengan begitu pertemuan Pramuka yang berbentuk pertemuan besar siaga dan gladi tangkas yang dikemas dalam perkemahan satu hari untuk pramuka Penggalang. Bisa mendeskripsikan prinsip dasar dan metode kepramukaan.