Gerakan Pangan Murah Hadir di Kota Banjar, Atasi Meroketnya Harga Kebutuhan Pokok

Gerakan Pangan Murah
Harga sejumlah kebutuhan pokok naik signifikan. Pemerintah pun berusaha untuk mencegah inflasi. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Sejumlah bahan pokok di pasar membuat pemerintah mengambil langkah agar tidak terjadi inflasi. Salah satunya dengan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Pada program tersebut tersedia kebutuhan bahan pokok dengan harga di bawah harga pasar. Program tersebut dilaksanakan di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kota Banjar.

“Sesuai arahan dari pemerintah pusat bahwa setiap kabupaten/kota harus melaksanakan gerakan pangan murah. Ini dalam rangka pengendalian inflasi dan stabilisasi pasokan dan harga pangan,” ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Kota Banjar Maya Triwagia, Kamis 9 November 2023.

Baca Juga:Logistik Pemilu Sudah Sampai, Ini Atensi Polres Banjar Soal Keamanan Gudang KPUWarga Sekitar TPAS Purbahayu Mengeluhkan Batuk dan Sesak, Diduga Akibat Asap dari Kebakaran

Maya Triwagia menjelaskan, pelaksanaan gerakan pangan murah dilaksanakan sebanyak dua kali. Gerakan ini pertama di halaman Kantor Kecamatan Purwaharja dan kantor Kecamatan Banjar.

Dalam Gerakan Pangan Murah, kata dia, akan disediakan sejumlah kebutuhan bahan pokok dengan harga yang jauh dari harga pasar saat ini.

Bahan Pokok yang Tersedia di Gerakan Pangan Murah

Adapun komoditas yang akan tersedia, di antaranya beras segar, beras SPHP, telur, cabai rawit merah, cabai merah, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, terigu, gula paair, daging ayam dan sayur mayur serta lain sebagainya.

“Program ini kami menyasar ke masyarakat, maka kami harap momen ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Sebab harga komoditas pangan yang dijual (tawarkan) di bawah harga pasar,”  kata Maya Triwagia.

Maya Triwagia menambahkan, saat ini pasokan komoditas pangan di Kota Banjar terbilang aman. Namun untuk harga kebutuhan pokok masih fluktuatif. Hal itu disebabkan pengaruh iklim.

“Kami harap Gerakan Pangan Murah ini dapat membantu masyarakat untuk membeli komoditas pangan dengan harga di bawah pasar. Dan mendekatkan ke lokasi sehingga mengurangi biaya transportasi,” tuturnya. (*)

0 Komentar