DPRD Kabupaten Ciamis Dalami Dugaan Pelanggaran Kode Etik

anggota DPRD Ciamis dilaporkan ke BK
Ilustrasi/Iman S Rahman
1 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Ciamis Nur Mutaqin membenarkan adanya aduan seorang perempuan berinisial ML terkait utang piutang dengan salah satu anggota DPRD Kabupaten Ciamis.

Ia pun mengaku telah menindaklanjuti laporan itu dengan meneliti kemungkinan adanya dugaan pelanggaran sumpah janji dan kode etik oleh anggota.

BK juga telah melakukan pemanggilan atau klarifikasi terhadap pengadu dan teradu. Hal itu sesuai dengan tata beracara BK pada Peraturan DPRD No 2/2017 dan kode etik DPRD CMS No 1 / 2017.

Baca Juga:Tagih Hutang, Wanita Ini Adukan Anggota DPRD Ciamis ke BKGempa Tuban Terasa Sampai Kota Tasikmalaya, Jabar

Sebelumnya BK telah menerima surat pengaduan tertulis terkait dugaan pelanggaran kode etik anggota DPRD tersebut.

“Saya heran kalau ada anggota DPRD setelah dipanggil atau diminta klarifikasi secara patut, malah berkoar di luar merasa ada tendensi lain. Makanya dengan adanya seperti ini akan ditindaklanjuti kepada pimpinan DPRD,” ucapnya.

Nur juga mengetahui bahwa IP malah berencana melaporkan ML ke jalur hukum. Padahal menurutnya perkara utang piutang bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

“Kami BK di rapat itu sudah menyarankan untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Karena itu yang saya sarankan agar semuanya selesai,” pungkasnya.

Kronologi Singkat

Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Ciamis berinisial IP diadukan ke Badan Kehormatan DPRD oleh seorang wanita berinisial ML (56).

Wanita yang mengaku pernah punya hubungan spesial dengan IP itu menagih uang yang pernah ia pinjamkan pada masa kampanye Pileg 2019 kepada IP. Totalnya mencapai Rp 22.000.000.

ML mengaku dekat dengan IP ketika masa kampanye Pileg. Saat itu Ip mengaku kalau dia sedang pisah ranjang dengan isterinya. Sementara ML sendiri adalah seorang janda.

Baca Juga:Bupati Ciamis Minta Pengamanan Mudik Lebaran 2023 MaksimalSoal Isu Jual Beli Jabatan, DPRD Akan Minta Penjelasan BKPSDM

Keduanya kemudian menjalin hubungan spesial. Saat itu lah IP meminjam uang kepadanya sebanyak 4 kali.

Pada pileg itu IP mengalami kekalahan. Setelah itu Ia pun tiba-tiba menjauhi ML. Karena merasa ada yang aneh, ML kemudian mencoba menagih uang yang pernah ia pinjamkan. Namun tak juga dibayar.

1 Komentar