Belajar Ngonten dari Ahlinya, Mahasiswa STAI Al Hidayah Berkunjung ke Kantor Radar Tasikmalaya Group

STAI AL Hidayah
Mahasiswa dan Dosen STAI Al Hidayah Tasikmalaya belajar tentang konten digital di Kantor Radar Tasikmalaya Grup, Jumat 3 Mei 2024. (Ayu Sabriba B/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 30 mahasiswa ikut serta dalam program mata kuliah Desain Konten Digital pada Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STAI Al Hidayah, Tasikmalaya.

Mereka berkunjung ke Kantor Radar Tasikmalaya Group pada Jumat 3 Mei 2024, untuk belajar langsung dari ruang redaksi koran hingga studio TV.

Diterangkan Nisa Nurhidayah MPd, perwakilan program studi, tujuan program tersebut adalah memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan tentang Jurnalisme dan Konten Digital, dari kacamata perusahaan industri kreatif.

Baca Juga:Sebelum Pembunuhan Terjadi, Pelaku Pernah Diperiksakan ke Puskesmas Karena StresMENEGANGKAN! Cerita Kuwu Cisontrol Ikut Menangkap Pelaku Pembunuhan yang Masih Nenteng Pisau dan Daging Isteri

“Tidak terbatas di bangku kuliah saja tetapi terjun ke lingkup yang lebih luas, seeperti ke Radar Tasikmalaya. Kami banyak belajar tentang pengelolaan media digital, media sosial, dan lainnya. Akan sangat berguna bagi mahasiswa dalam melaksanakan tugasnya terlebih juga beradaptasi dengan kemajuan teknologi,” ujar Nisa saat menyambangi Studio Utama Radar TV Tasikmalaya.

Dalam kesempatan itu Pemimpin Redaksi Harian Pagi Radar Tasikmalaya , Sandy Abdul Wahab menjelaskan tentang cara kerja tim redaksi, hingga membahas konten yang dipublikasikan.

“Kuncinya adalah konsistensi, dari konten yang ingin dipublish. Ada jurus tertentu. Jurus menempel salah satunya. Misalnya, menggunakan musik yang lagi ngetrend, menggunakan tanda pagar. Media kan campur, ada news. Kita bisa buat konten ngikutin berita apa yang sedang dicari masyarakat,” kata Sandy menjelaskan.

Selain itu Radar Tasikmalaya tidak melulu menyajikan konten dalam bentuk berita, yang kaku dan serius. Pemimpin Redaksi Radar TV Tasikmalaya, Hilmi Pramudya, menjelaskan bagaimana media kini mesti beradaptasi dengan zaman dan kebutuhan masyarakat.

“Ketika hari ini kita hidup dalam digitalisasi dan informasi yang tidak terbendung, mesti menetapkan posisi diri. Kita perlu mengetahui segmentasi pengguna media sosial, seperti di Instagram yang rata-rtata aan upload gambar atau foto kita yang liburan ke tempat view-nya bagus atau unik. Begitupun dengan media sosial lainnya. Bahkan memulai bisnis sekarang dapat dilakukan secara digital, menggunakan marketplace atau medsos,” timpa Hilmi.

Dhety Oktariny sebagai dosen pengampu mata kuliah tersebut, merasa mendapatkan pengetahuan baru saat berkunjung ke Radar Tasikmalaya. Ia berharap mahasiswanya dapat mengimplementasikan, ilmu hingga tips dan trik dalam mengelola konten digital.

0 Komentar