Dosen Unsil Tingkatkan Profesionalisme Guru Ekonomi Kabupaten Pangandaran

Unsil
Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi Unsil Tasikmalaya melakukan Pengabdian bagi Masyarakat Program Unggulan Program Studi (PbM-PUPS) kepada Kelompok Kerja Guru Ekonomi Pangandaran dan guru SMAN 1 Parigi, Jumat (4/8/2023).
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Siliwangi atau Unsil Tasikmalaya melakukan Pengabdian bagi Masyarakat Program Unggulan Program Studi (PbM-PUPS) kepada Kelompok Kerja Guru Ekonomi Pangandaran dan guru SMAN 1 Parigi, Jumat (4/8/2023).

Dalam pengabdiannya dengan Pelatihan Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Publikasi Ilmiah Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Ekonomi SMA Kabupaten Pangandaran.

Pelaksanaannya dari Tim Pengabdian Dosen Pendidikan Ekonomi Unsil Tasikmalaya; Dr H Yoni Hermawan MPd, Ati Sadiah MPd, Ai Nur Solihat MPd, Rendra Gumilar MPd, Raden Roro Suci Nurdianti MPd, dan Iis Aisyah MPd.

Baca Juga:Ikatan Motor Honda Jawa Barat Ikut Meriahkan Honda Bikers Day 2023 Regional SumateraSDN 2 Cibunigeulis Juara Futsal Antar SD se-Kota Tasikmalaya

Ketua Tim Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi Unsil Tasikmalaya Dr H Yoni Hermawan MPd mengatakan, tujuan dari pengabdian dengan pelatihan ini, untuk membekali guru dengan kompetensi khusus terkait penyusunan PTK dan publikasi ilmiah pada guru ekonomi Kabupaten Pangandaran yang tergabung dalam MGMP Kabupaten.

Dengan begitu, dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam menangani permasalahan di kelas melalui PTK. “Lalu juga meningkatkan kemampuan menulis guru melalui penyusunan artikel ilmiah. Karena bisa tereduksi bagaimana bisa melakukan publikasi ilmiah pada jurnal nasional,” katanya kepada Radar, Kamis (5/10/2023).

Dalam upaya peningkatan profesionalisme guru tersebut, dalam pengabdiannya bekerja sama dengan mitra yaitu MGMP Ekonomi Kabupaten Pangandaran dan guru SMAN 1 Parigi. Kegiatan dilaksanakan dengan penyampaian materi, serta pendampingan dalam praktek penyusunan PTK dan Publikasi Ilmiah serta oleh narasumber yaitu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi.

“Untuk menjawab dan memfasilitasi tantangan inilah kita mengadakan kegiatan pelatihan penyusunan PTK dan publikasi ilmiah,” ujarnya. Kemudian hasil PTK yang sudah dibuat akan di-review oleh pakar dan dapat dimanfaatkan oleh guru untuk berbagai keperluan terkait profesinya, termasuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah.

“Tentunya agar guru memiliki kemampuan meneliti, khususnya PTK. Karena sebagai profesi yang dituntut memiliki integritas tinggi, dibuktikan dari laporan portofolio guru yang mensyaratkan melampirkan karya tulisnya dalam sertifikasi guru,” katanya.

Oleh karena itu, guru-guru di sekolah harus dapat meneliti di kelasnya sendiri dengan tujuan memperbaiki kualitas pembelajarannya. Sebab, implementasi dari kreativitas dan kekritisan seorang guru terhadap apa yang sehari-hari diamati dan dialaminya sehubungan dengan profesinya.

0 Komentar