Keluarga Budiman Resmi Daftar di PKB, Formulir Dikembalikan Eks Wakil Wali Kota Tasikmalaya

Keluaga budiman, calon wali kota tasikmalaya, rezqi budiman
H Dede Sudrajat mewakili M Rezqi Budiman mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Tasikmalaya ke Desk Pilkada PKB,
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – M Rezqi Budiman dari keluarga Budiman resmi mendaftarkan diri mengejar SK pencalonan Pilkada Kota Tasikmalaya dari PKB, Selasa (30/4/2024). Hal itu ditegaskan dengan pengembalian formulir oleh H Dede Sudrajat.

H Dede bersama perwakilan keluarga lainnya datang ke Sekretariat DPC PKB Kota Tasikmalaya sekitar pukul 20.20 WIB. Formulir pun langsung diserahkan kepada tim Desk Pilkada dan mendapat informasi gambaran proses dari pengurus serta dewan Syuro.

Diwakilkannya pengembalian formulir, dijelaskan H Dede, sang keponakan sedang perjalanan dari luar kota. Sehingga dikhawatirkan tidak sempat untuk datang menemui Desk Pilkada. “Khawatirnya kemalaman,” ucapnya.

Baca Juga:Bersaing Tapi Akrab, Dicky Chandra Berpapasan dengan H Wahid Saat Mengembalikan Formulir Bakal Calon Wali KotaDimeriahkan Konvoi Vespa Klasik, Ketua PKB Resmi Mendaftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya

Sebagaimana diketahui H Dede Sudrajat merupakan kakak dari H Ateng Budiman, ayah dari Rezqi. Sehingga hubungan darah antara mantan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Kota itu dengan Rezqi sangat kental.

Pihaknya pun berterima kasih kepada PKB atas kebijaksanaan dalam proses tersebut. Sehingga pendaftaran Rezqi bisa diterima untuk ikut mengejar peluang untuk berkontestasi di Pilkada. “Terima kasih untuk PKB yang sudah mau terbuka,” katanya.

Secara pengalaman, H Dede Sudrajat sudah banyak makan asam garam dalam perhelatan politik Pilkada. Dia pun mengaku siap memandu keponakannya itu dalam perjalanan politiknya. 

“Kalau meminta uwaknya memandu supaya pejalanan karier politiknya mulus, masa sih menolak,” ucapnya.

Kendati demikian, dirinya tidak mau mengkooptasi Rezqi dalam perjalanan politiknya ini layaknya king maker. Karena Rezqi pun tentu punya jalannya sendiri. “Saya tidak merasa king meter, saya sebagai uwaknya,” imbuhnya.(rga)

0 Komentar