Cegah Bullying di Sekolah, Forkopimda Kota Banjar Edukasi Siswa

cegah bullying di sekolah
Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana memberi edukasi pencegahan bullying ke siswa SMAN 1 Banjar, Jumat 20 Oktober 2023. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Forkopimda Kota Banjar berkomitmen menciptakan sekolah aman dan nyaman. Salah satunya dengan mengedukasi siswa cegah bullying di sekolah.

Edukasi dilaksanakan di Gor SMAN 1 Banjar Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar, Jumat 20 Oktober 2023. Kegiatan disampaikan Forkopimda Kota Banjar, mulai dari Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana, Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Banjar dan Komandan Subdenpom III/2-4 Banjar.

Kepala Bakesbangpol Kota Banjar Dedi Suryadi menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai upaya Pemkot Banjar mencegah aksi bullying di sekolah.

Baca Juga:Penerangan di Pantai Batukaras Pangandaran Minim, Dinilai Berpengaruh pada Kunjungan WisataBule Asal Amerika Diperankan Orang Lain dalam Rekonstruksi Pembunuhan di Kota Banjar, Ini Alasannya

Terutama trend kasus bullying belakang ini marak terjadi di berbagai daerah. “Atas dasar itu, sesuai dengan tema kegiatan ini Cegah Bullying! Ciptakan Sekolah Aman dan Nyaman,” ujarnya.

“Jadi kita antisipasi jangan sampai di Banjar terjadi hal demikian karena dampaknya akan sangat panjang, baik fisik maupun psikis,” kata Dedi Suryadi.

Upaya Pemkot Cegah Bullying di Sekolah

Dedi Suryadi menuturkan, edukasi cegah bullying di sekolah turut dihadiri sejumlah narasumber. “Semoga dengan orang yang berkompeten di bidangnya menyampaikan edukasi ini akan sangat mendalam dan mengena ke para siswa,” kata dia.

Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana menyampaikan ini satu bentuk reaksi Pemkot Banjar merespon situasi maraknya kasus bullying atau perundungan di daerah lain. Jangan sampai di Kota Banjar terjadi.

“Ini langkah antisipatif kami mendahului berperan aktif untuk tidak terjadinya bullying di Kota Banjar. Jadi tidak menunggu dulu terjadi baru dibetulkan, tetapi proaktif untuk masuk sekolah,” katanya. (*)

0 Komentar