Butuh Sinergi Cegah Perundungan

Butuh Sinergi Cegah Perundungan
KOMPAK. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Arip Rachman SE MM bersama masyarakat di Desa/Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya saat sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Foto: Istimewa
0 Komentar

Semua stakeholder, kata dia, juga seperti komisi perlindungan anak atau P2TP2A, bisa ikut bersama pemerintah daerah mencarikan solusi bagaimana perilaku bullying ini menjadi musuh utama anak. “Karena anak itu tidak semua sama, ada yang mampu bersosialisasi, ada yang tidak, anak yang mampu, tidak mampu di sekolah itu bercampur. Justru di sana menjadi tugas pihak sekolah dan di lingkungan keluarga tugas orang tua,” ungkap dia.

Dia menyebutkan, perlu diciptakan perilaku saling menghormati, menghargai dan saling menjaga di masing-masing pribadi anak sehingga dengan sesama temannya tidak melakukan bully atau perundungan. “Artinya menjadi semua tugas semua stakeholder baik orang tua, sekolah, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan, pemerhati anak, tokoh masyarakat, agama dan lainnya,” jelasnya.

Dia menambahkan, yang menjadi kunci utama adalah memberikan contoh kepada anak untuk menjadi pribadi yang baik dan berperilaku saling menghargai antar teman dengan dicontohkan oleh orang tua maupun guru.

Baca Juga:Sempat Tertutup, Jalan Salopa Kembali NormalDinas: Kita Tak Pernah Persulit

“Berperilaku yang baik saling menghormati dan menghargai. Saya kira jika perilaku ini digaungkan dan bisa dicontohkan kepada anak maka perilaku bullying atau perundungan ini bisa dicegah dan tidak terjadi,” ujarnya, menambahkan. (dik)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

Laman:

1 2
0 Komentar