Pihaknya juga menegaskan, kaitan mutasi pegawai masih belum diputuskan. Sebab dalam waktu dekat ini Baperjakat tengah konsen menyiapkan assesment bagi Eselon II yang direncanakan pada 11-12 Mei mendatang.
“Berdasarkan hasil rapat sekda dan tim panitia seleksi beberapa waktu lalu. Makanya ini jelas penipuan. Baperjakat saja masih mengurusi persiapan uji kompetensi kadis kok,” ungkapnya.
Sementara untuk Eselon III dan lainnya, ia belum bisa memastikan. Hanya saja sudah merekomendasikan kepada pj wali kota untuk segera ditindaklanjut, mengingat banyaknya jabatan kosong di level itu belakangan ini.
Baca Juga:3 Pasang Muda-Mudi di Kota Tasik Ini Terciduk “Ngamar” di Kos-Kosan3 Jalan di Kota Tasikmalaya Ini Akan Diganti Nama Tokoh, Ini Calon Nama Barunya!
“Eselon III dan IV kemungkinan setelah assesment. Bareng dengan hasil assesment. Soalnya sudah dimasukan ke pj wali kota rekomendasi kami, merujuknbanyak jabatan kosong yang kelamaan di-plt-kan, kan ada batas waktunya. Harus diisi, kita sudah beri masukan begitu. Kelihatannya disekaliguskan nanti,” papar Gungun.
Gungun mengimbau ASN di lingkungan Pemkot berhati-hati apabila ada pihak mengatasnamakan Baperjakat atau siapapun yang mengiming-iming bisa memindahkan ASN ke posisi atau jabatan tertentu. Sebab, keputusan pergeseran ASN merupakan kolektif Baperjakat.
“Saya tak pernah jamin 100 persen ke pegawai mana pun. Apalgi sekarang sistem merit. Tidak ada yang bisa menggaransi kecuali kebijakan pimpinan (pj wali kota). Jangan tertipu, kalau mau informasi langsung BKPSDM. Jangan percaya itu, ” tegasnya. (igi)