Apa itu Pusat Observasi Bulan? Berikut Penjelasannya

Pusat Observasi Bulan
Kemenag Pangandaran saat memantau hilal di Keusik Luhur tahun lalu. Rencananya, Pusat Observasi Bulan akan dibangun di Pangandaran. Foto: Istimewa
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Apa Itu Pusat Observasi Bulan? Tempat tersebut adalah sebuah observatorium astronomi yang khusus untuk mempelajari bulan.

Di Pusat Observasi Bulan (POB) biasanya mempelajari berbagai fenomena alam di bulan, seperti geologi, topografi, gravitasi, atmosfer dan radiasi.

Pusat Observasi Bulan juga memiliki fungsi mengumpulkan data dan informasi tentang bulan. Sebab POB memiliki peralatan teleskop dan instrumen ilmiah lainnya yang bisa mengumpulkan data dan informasi tentang bulan.

Baca Juga:Nelayan Pangandaran Mengeluhkan Pembatasan BBM, Dianggap Tak Cukup untuk MelautHET Elpiji 3Kg Naik Jelang Ramadan, Berapa Harganya di Garut?

Selain itu, di Pusat Observasi Bulan kita juga bisa mempelajari sejarah dan evolusi bulan, juga memperkirakan potensi sumber daya bulan.

Anda jugabisa mempelajari lingkungan di sekitar bulan, termasuk efek radiasi dan kondisi lingkungan yang mungkin mempengaruhi aktivitas manusia di bulan.

Memberikan dukungan bagi misi penjelajahan dan eksplorasi bulan. Dengan memberikan data dan informasi untuk memetakan daerah-daerah yang aman dan strategis untuk mendarat, serta menentukan rute terbaik untuk eksplorasi bulan.

Sementara iu, Kabupaten Pangandaran berencana membangun Pusat Observasi Bulan (POB). Namun, Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Kabupaten Pangandaran Ujang Sutaryat menyebut, belum bisa menentukan lokasi POB tersebut.

“Biasanya kita melakukan rukyatul hilal di Pantai Keusik Luhur Kecamatan Cimerak. Namun membangun POB di sana tidak mungkin, karena lokasinya di harim laut,” katanya, Minggu 19 Maret 2023.

Kata dia, selain untuk rukyatul hilal, POB bisa untuk riset ilmu pengetahuan dan wisata. “Jadi bukan hanya untuk memantau hilal saja. POB ini serba guna, edukasi untuk anak sekolah juga,” ucapnya.

Dia mengatakan, untuk membangun POB membutuhkan anggaran Rp 3,5 miliar. “Berkaca dari POB yang di Bantul senilai Rp 3,5 miliar. Itu pun belum selesai,” jelasnya.

Baca Juga:Curug Bilik, Air Terjun di Pangandaran yang Dihiasi Tumpukan BebatuanIni Kata Budayawan Soal Patung Firaun di Banjar Water Park

Ujang mengatakan, Kemenag RI sebenarnya siap membantu pembangunan POB. Asalkan tanah yang tersedia atas nama Kemenag Pangandaran. (*/den)

0 Komentar