RADARTASIK.ID – Situ Lengkong Panjalu berada di Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Danau ini memadukan keindahan alam, sejarah kuno, dan nuansa religius.
Di tengah danau terdapat sebuah pulau bernama Pulau Nusa Gede (juga dikenal Nusa Larang), yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dan peziarah.
Situ Lengkong Panjalu adalah destinasi ideal bagi Anda yang mencari wisata alam, sejarah, dan ketenangan.
Harga Tiket Masuk
Tiket masuk ke Situ Lengkong Panjalu tergolong sangat terjangkau.
Berikut kisaran biaya yang berlaku:
Biaya masuk per orang sekitar Rp 8.000.
Baca Juga:Tutorial Prompt Gemini AI Paling Ampuh untuk Edit Foto Bertema Musim Dingin!Transformasi Foto Jadi Outdoor Hutan Pinus Sungai Jernih Hanya dengan Prompt AI Tanpa Kamera Mahal
Pengunjung yang membawa motor akan dikenai parkir Rp 2.000, sementara mobil dikenakan Rp 5.000.
Jika Anda ingin naik perahu untuk mengelilingi danau atau menuju Pulau Nusa Gede, tarif per orang sekitar Rp 20.000.
Dengan biaya semurah itu, Anda bisa menikmati pengalaman wisata alam, sejarah dan ziarah sekaligus menjadikan Situ Lengkong Panjalu sebagai salah satu destinasi ramah kantong.
Lokasi Situ Lengkong Panjalu
Situ Lengkong Panjalu berada di Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, di kaki pegunungan.
Dari pusat Kota Ciamis, jarak tempuh sekitar 35–41 km, dan bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi dalam waktu sekitar 45 menit sampai 1 jam tergantung kondisi jalan.
Jalan menuju lokasi sudah beraspal; kendaraan roda dua maupun roda empat termasuk bus kecil bisa masuk hingga area parkir.
Disarankan datang pagi hari mulai jam buka sekitar pukul 08.00 WIB agar bisa menikmati suasana tenang dan udara segar sebelum keramaian.
Pengunjung ke Situ Lengkong Panjalu bisa menikmati berbagai aktivitas:
Baca Juga:Prompt Gemini AI Ini Bisa Sulap Fotomu Jadi Gaya Streetwear Kota Masa Depan Super RealistisHasilnya Bikin Kaget! Begini Cara Mengubah Foto Kamu Jadi Pose di Kapal Yacht dengan Prompt AI
Menyusuri danau dengan perahu baik dayung maupun mesin untuk mengelilingi danau atau menuju Pulau Nusa Gede.
Berziarah ke makam kuno di Nusa Gede pengalaman religius yang juga menyimpan nilai sejarah.
Mengunjungi museum lokal (dikenal sebagai “Bumi Alit”) yang menyimpan artefak kuno peninggalan kerajaan Panjalu seperti pedang, senjata tradisional, naskah, dan benda purbakala lainnya.
Bersantai di tepian danau duduk menikmati pemandangan, udara sejuk, dan suasana asri,cocok untuk piknik ringan, membaca buku, atau sekadar menenangkan diri.