“Namun demikian, kami tetap berharap jumlah bantuan yang terkumpul dapat maksimal sehingga bisa memberikan manfaat lebih besar bagi korban banjir,” katanya.
Asep berharap aksi sosial tersebut tidak hanya sebagai wujud kepedulian terhadap para korban, tetapi juga menjadi bagian dari proses pendidikan karakter bagi siswa.
“Kami ingin menanamkan nilai empati, solidaritas, dan gotong royong sejak dini. Semoga bantuan yang terkumpul dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan menguatkan semangat kebersamaan di antara kita,” pungkas Asep. (Fitriah Widayanti)
