“Bukan tergantung saya, tetapi saya membayangkan suatu periode di Inter dalam perjalanan karier kepelatihan saya,” ucapnya.
Pernyataan tersebut langsung memicu spekulasi baru di Italia. Simeone, yang pernah menjadi bagian dari Inter saat masih bermain, dianggap sebagai sosok yang cocok dengan filosofi kerja keras dan intensitas klub tersebut.
Banyak yang menilai cepat atau lambat, sang pelatih Argentina akan kembali ke San Siro sebagai pelatih kepala.
Baca Juga:Derby della Madonnina: Acerbi Tertangkap Kamera Ancam Patahkan Jari Rafael LeaoJuventus Raih Kemenangan Perdana di Liga Champions, Bukti Nyonya Tua Tak Bisa Hidup Tanpa Kenan Yildiz
Menutup konferensi pers, Simeone hanya memberi jawaban singkat soal kondisi beberapa pemainnya.
“Saya baru saja kembali dari ruang ganti. Saya belum berbicara dengan tim medis, kita lihat nanti,” pungkasnya menjelaskan kondisi Oblak dan Giuliano.
Dengan isyarat yang begitu jelas dari mulut Simeone, pembicaraan soal masa depannya di Inter kembali memanas.
Duel di Riyadh mungkin hanya satu pertandingan, tetapi komentar sang pelatih membuatnya terasa seperti awal dari babak baru dalam hubungan panjang Simeone dan Nerazzurri.
