RADARTASIK.ID – Drama Korea terbaru TV Chosun, “No Next Life”, kembali mencuri perhatian dengan menghadirkan dinamika kehidupan dan percintaan para perempuan berusia 40-an yang dekat dengan realita sehari-hari.
Dibintangi oleh Kim Hee Sun, Han Hye Jin, dan Jin Seo Yeon, drama ini menampilkan kisah persahabatan tiga sahabat yang berjuang menghadapi tekanan hidup, kelelahan mengasuh anak, serta pergulatan karier.
Menariknya, episode ketiga memperlihatkan kontras kehidupan cinta dua karakter utama, Gu Joo Young (Han Hye Jin) dan Lee Il Li (Jin Seo Yeon), yang memberikan warna berbeda dalam alur cerita.
Sinopsis Drama No Next Life
Baca Juga:Drama Korea Typhoon Family Pecahkan Rekor Menjelang Dua Minggu Terakhir PenayanganSiap Bikin Haru! Ini 7 Film Indonesia Adaptasi Kisah Nyata, Terbaru Sampai Titik Terakhirmu
Sebagai komedi berbalut drama keluarga, “No Next Life” menggambarkan perjalanan hidup para wanita berusia 41 tahun yang mulai mempertanyakan tujuan hidup, hubungan, dan kebahagiaan mereka.
Preview No Next Lifeiy Episode 3
Dalam potongan gambar terbaru, penonton disuguhkan momen mengharukan ketika Gu Joo Young berdamai dengan sang suami, Oh Sang Min (Jang In Sub).
Setelah pertengkaran hebat yang dipicu oleh tekanan kehamilan, keduanya akhirnya menunjukkan sisi lembut dalam hubungan.
Momen Hangat Setelah PertengkaranGu Joo Young terlihat tersenyum hangat dan lega saat memeluk suaminya.
Momen ini menegaskan bahwa meski rumah tangga mereka penuh tantangan, keduanya tetap berusaha menjaga kehangatan dan kedekatan.
Ekspresi tenang Gu Joo Young memberikan kesan emosional bahwa ia telah melepaskan amarah dan kembali menemukan kenyamanan dalam pelukan sang suami.
Berbeda dengan stabilitas rumah tangga sahabatnya, Lee Il Li justru menunjukkan sisi romansa yang spontan dan penuh gairah.
Baca Juga:Suka Ms. Incognito? Ini Rekomendasi Drama Korea yang Hadirkan Nuansa SerupaKim Gun Woo Kejutkan Choi Sung Eun dengan Lamaran di Drakor Last Summer Episode 6
Ia dengan berani mencium mantan kekasihnya, Uhm Jong Do (Moon Yoo Kang), di tengah jalan.
Sebagai wanita single, Lee Il Li menghadapi percintaan tanpa rencana dan penuh kejutan.
Aksinya yang berani mencium sang mantan menegaskan bahwa ia menjalani hidup berdasarkan impuls dan emosi.
Kontras ini menambah dinamika menarik dalam drama, menampilkan perbedaan nyata antara kehidupan cinta wanita menikah dan lajang.
Karakter Lee Il Li membawa warna baru dalam cerita, sekaligus menggambarkan bagaimana perempuan usia 40-an masih bisa menjalani cinta dengan penuh spontanitas.