RADARTASIK.ID – Rumor transfer kembali mewarnai persiapan AC Milan menjelang bursa musim dingin tahun depan.
Rossoneri disebut-sebut tengah mencari tambahan amunisi di lini depan setelah performa Santiago Gimenez belum sesuai ekspektasi.
Striker asal Meksiko itu baru mencetak satu gol, itupun di ajang Coppa Italia, sementara di Serie A ia masih mandul.
Baca Juga:Comolli Cari Pemain Bebas Transfer, Juventus Siap Bajak Bintang AC MilanJika Massara Gagal Datangkan Zirkzee, Gasperini Ingin Pulangkan Mantan Pemain Akademi AS Roma
Dalam situasi seperti ini, sejumlah nama mulai dikaitkan dengan Milan. Di antaranya Robert Lewandowski, Joaquin Panichelli, dan Dusan Vlahovic.
Namun, rumor terbaru yang sempat mencuat datang dari Tuttosport, yang menyebut Milan tertarik mendatangkan Jonathan David, striker Juventus yang baru bergabung pada musim panas lalu secara gratis dari Lille.
Menurut laporan media tersebut, Juve dikabarkan bersedia melepas David dengan status pinjaman disertai opsi pembelian permanen.
Milan pun disebut siap memanfaatkan peluang itu demi menambah daya dobrak di lini depan.
Tapi, kabar ini segera dibantah oleh jurnalis transfer ternama Fabrizio Romano.
Dalam video terbaru di kanal YouTube-nya, Romano menegaskan tidak ada negosiasi yang sedang berlangsung antara AC Milan dan Juventus terkait Jonathan David.
“Tidak ada pembicaraan, tidak ada kontak, dan tidak ada rencana transfer untuk Januari,” kata Romano.
Baca Juga:Cassano Mengaku Puas Berhasil Gagalkan Scudetto AS Roma: “Saya Buat Totti Menangis”Pakar Bursa Transfer: AS Roma Akan Raih Scudetto Jika Rekrut Beberapa Pemain Lagi
“Jonathan David ingin bertahan di Juventus, membuktikan diri, dan meyakinkan Luciano Spalletti bahwa dia bisa menjadi bagian penting dari proyek klub,” pungkasnya.
Sementara rumor David meredup, fokus Milan justru kembali ke dua nama besar: Dusan Vlahovic dan Robert Lewandowski.
Dalam kolom editorialnya di Calciomercato, jurnalis Italia Andrea Longoni menilai Milan sebaiknya lebih serius mengejar Vlahovic ketimbang Lewandowski.
“Rossoneri butuh penyerang tengah yang bisa langsung memberi dampak, tapi juga bisa menjadi solusi jangka panjang. Lewandowski tetap pemain top—tujuh gol dalam sembilan laga La Liga adalah bukti ketajamannya. Namun, di usia 38 tahun, dia bukan investasi masa depan,” tulis Longoni.
Sebaliknya, Vlahovic yang baru akan berusia 26 tahun pada Januari 2026 dianggap jauh lebih ideal.
“Jika benar bisa didapat dengan status bebas transfer, itu akan menjadi peluang emas yang tidak boleh dilewatkan,” lanjutnya.