Sukses Mendirikan Pabrik Risol, Mimpi Besar Seorang Ibu, Cerita Nyata di Balik Keberhasilan Bisnis Frozen Food

Bisnis
Mimpi Besar Seorang Ibu: Cerita Nyata di Balik Sukses Bisnis Frozen Food. Foto: youtube
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Siapa sangka, inspirasi usaha rumahan yang dimulai dari dapur kecil di Bogor kini menjelma menjadi bisnis berskala nasional dengan omzet besar dan ratusan kilogram produksi per hari.

Dilansir dari kanal Naik Kelas, perjalanan bisnis Risolaku milik Winery Nissasuci membuktikan bahwa kesuksesan tidak harus dimulai dari modal besar, tetapi dari mimpi yang ditulis dengan tekun dan dijalankan dengan konsisten.

Winery Nissasuci, atau yang akrab disapa Nisa, memulai langkahnya sebagai ibu rumah tangga yang hobi membuat risol untuk bekal anak-anaknya.

Baca Juga:Tecno Camon 50 Pro 5G Siap Gebrak Pasar, Desain Elegan dan Performa Gahar Siap Tantang RivalnyaDeretan HP Terbaru Akhir Tahun Siap Rilis di Indonesia, Dari Nubia V80 Hingga Sharp Aquos R10

Dari bekal sederhana itu, lahirlah Risolaku, brand risol beku buatan ibu rumah tangga yang kini dikenal luas di pasar modern.

Nisa mengenang awal mula perjalanannya dengan penuh rasa syukur.

“Setelah saya belajar, ternyata mimpi itu harus dibangun. Mimpi itu harus ditulis. Jadi, mimpi itu yang tinggi,” ujarnya dalam wawancara.

Awalnya, ia hanya berjualan di pasar kaget, membawa sekitar 150 potong risol dan semuanya habis dalam waktu dua jam.

Momentum kecil itu menjadi titik balik yang meneguhkan langkah Nisa untuk menekuni dunia bisnis makanan beku secara serius.

Tantangan demi tantangan dihadapi dengan tekad yang kuat.

Ia memahami pentingnya legalitas dalam membangun usaha, mulai dari mengurus izin BPOM hingga sertifikasi halal, demi membuka jalan menuju jaringan pasar modern.

“Tahun 2016 itu saya ditantang untuk bermimpi untuk bisnis saya, bukan buat pribadi. Jadi waktu itu disuruh nulis apa sih maunya? Saya ingin saya punya pabrik risol. Meskipun saya cuman tukang gorengan, saya bilang saya tukang gorengan,” kenang Nisa.

Kini, Risolaku memiliki lebih dari 20 varian rasa risol dengan kapasitas produksi mencapai 150 kilogram per hari.

Baca Juga:Emas Kembali Bersinar! Harga Antam, UBS, dan Galeri 24 Naik Serentak Hari IniTablet Rasa Laptop! Samsung Galaxy Tab S11 Ultra Unjuk Gigi Dengan Performa Super

Dalam kisah sukses Winery Nissasuci ini, kunci utama bukan sekadar inovasi rasa, melainkan ketekunan, kejujuran, dan fokus pada visi jangka panjang.

Ia menegaskan bahwa mesin bukan untuk menggantikan manusia, melainkan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.

Baginya, setiap langkah dalam perjalanan bisnis risol adalah tentang memberikan manfaat sosial bagi banyak orang.

0 Komentar