RADARTASIK.ID – Massimiliano Allegri menegaskan bahwa AC Milan tak boleh meremehkan Parma yang saat ini menempati urutan 16 dalam klasemen.
Dalam konferensi pers di Milanello menjelang laga Minggu (9/11) dini hari pukul 02.45 WIB, pelatih Rossoneri itu mengingatkan timnya agar tetap waspada menghadapi lawan yang hanya unggul satu poin dari zona degradasi.
“Besok kami tahu kami akan menghadapi tim yang selalu berjuang sampai akhir. Parma adalah tim yang disiplin, bahkan ketika bermain dengan sepuluh orang mereka tetap memberikan perlawanan,” ujar Allegri.
Baca Juga:Media Italia: Sandro Tonali Beri Tahu Rekannya di Newcastle Ingin Kembali ke AC MilanMarotta Utus Pencari bakat Inter Amati Kiper Cagliari, AC Milan Incar Striker Muda Parma
“Mereka punya pemain yang kuat dalam duel udara, seperti Pellegrino. Bermain di Tardini tidak pernah mudah. Tahun lalu kami kalah di sini, dan musim ini kami hanya mendapatkan satu poin dari dua laga melawan Pisa dan Cremonese,” lanjutnya.
Ucapan Allegri itu jelas menggambarkan kekhawatiran sang pelatih terhadap inkonsistensi Milan dalam menghadapi tim-tim papan bawah.
Rossoneri, yang baru saja mengalahkan AS Roma, kerap kehilangan poin di laga-laga semacam ini.
Kabar baiknya, Christian Pulisic telah kembali ke skuad setelah pulih dari cedera.
“Pulisic sudah berlatih dua kali minggu ini. Dia bugar dan dalam kondisi baik, tapi saya belum tahu berapa menit yang akan ia mainkan besok,” jelas Allegri.
Selain Pulisic, dua pemain lain, Estupiñan dan Jashari, juga menunjukkan peningkatan kondisi fisik dan mungkin bisa berada di bangku cadangan.
Namun, Milan masih belum bisa diperkuat Adrien Rabiot dan Santiago Gimenez yang dipastikan absen hingga setelah jeda internasional.
Baca Juga:AS Roma Siapkan Kontrak 3 Tahun untuk Dybala, Agen Akui AC Milan Pantau Joaquin PanichelliGullit Sarankan Zirkzee Gabung AC Milan: Pindah ke Manchester United Kesalahan Fatal
Allegri juga menyinggung performa Rafael Leão dan Christopher Nkunku, yang tampil apik saat melawan Roma.
“Nkunku bermain sangat baik sebagai penyerang tengah. Ia mampu bertahan menghadapi tekanan bek lawan. Sementara Leão harus terus menjaga sikap dan ritme permainan seperti ini secara konsisten, bukan hanya sesekali,” katanya.
Pelatih berpengalaman itu juga mengenang kunjungan pertamanya ke Parma sebagai pelatih Milan di masa lalu.
“Saya masih ingat, Pirlo mencetak gol indah di sana. Pertandingannya selalu ketat, seperti halnya melawan setiap tim Serie A,” ujar Allegri sambil tersenyum.
