Formasi Milan hampir pasti akan tetap dengan tiga bek: Maignan di bawah mistar, disokong De Winter, Gabbia, dan Pavlovic di belakang.
Di lini tengah, Saelemaekers, Fofana, Modric, Ricci, dan Bartesaghi akan mengisi dari kanan ke kiri, sementara Loftus-Cheek dan Nkunku akan menjadi duet di lini depan.
Allegri masih menimbang kemungkinan memainkan Rafael Leao sejak awal untuk menambah daya gedor jika kondisi sang pemain membaik.
Baca Juga:Lini Tengah Jadi Senjata AC Milan Patahkan Rekor Kemenangan Tandang AS RomaAC Milan diminta Istirahatkan Modric: Main 191 Menit dalam 5 Hari Tak Baik untuk Pahlawan Super Usia 40 Tahun
Dari kubu tamu, Gasperini menghadapi absennya dua pemain penting: Angelino yang belum pulih dari bronkitis asma, serta Ferguson yang cedera pergelangan kaki.
Meski begitu, pelatih asal Italia itu diyakini tetap akan mempertahankan formasi 3-4-2-1 yang selama ini membuat Roma tampil stabil.
Mile Svilar akan berdiri di bawah mistar dengan trio pertahanan Mancini, Ndicka, dan Hermoso di depannya.
Celik dan Wesley tetap dipercaya di posisi sayap, sementara duet El Aynaoui dan Koné menjadi motor lini tengah.
Di lini depan, Dybala kemungkinan besar akan kembali menjadi andalan utama, didukung Matías Soulé dan Bryan Cristante di belakangnya.
Gasperini juga menyiapkan opsi menurunkan Artem Dovbyk sebagai striker utama, dengan Dybala sedikit mundur sebagai gelandang serang.
Skema ini bisa memberi fleksibilitas lebih untuk menghadapi tekanan Milan yang bermain agresif di kandang.